Setiap tahunnya, Festival Jajanan Bango selalu ditunggu para pencinta kuliner Indonesia. Tahun ini, event wisata kuliner tersebut kembali digelar meriah. Bukan hanya diadakan di Park & Ride Thamrin 10, Jakarta, pada 14-15 April, tetapi juga akan digelar di Lapangan Karebosi Makassar pada 5-6 Mei.
Istimewanya, Festival Jajanan Bango 2018, yang sudah memasuki tahun ke-12, dilengkapi dengan Kampung Soto dan galeri bertema Warisan Kuliner Nusantara . Moms & Dads penggemar soto, bisa mencoba beragam soto dari berbagai daerah, termasuk Soto Pindang Iga dan Soto Padang. Selain itu, festival kali ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun brand kecap Bango yang ke-90.
“Selama 90 tahun kami konsisten menjaga kualitas dengan menggunakan bahan-bahan terbaik dan proses pembuatan yang otentik,” ujar Hernie Raharja, Foods Director PT Unilever Indonesia, Tbk. saat pembukaan Festival Jajanan Bango 2018 di Park & Ride Thamrin 10, 14 April. “Kami juga mengemban misi sosial melestarikan kuliner Indonesia, menjadikan makanan Indonesia juara, dan generasi baru kita dapat memasak masakan Indonesia,” tambahnya.
Dalam menjalankan misinya, Bango bekerja sama dengan para petani, penjaja makanan, ibu rumah tangga hingga pemerintah, terutama Bekraf dan Kementerian Pariwisata RI melalui program Pesona Indonesia. Bekraf RI sendiri menjadikan kuliner sebagai subsektor unggulan teratas dari 16 subsektor yang ada.
“Sumbangan kuliner untuk ekonomi kreatif sangat besar, sekitar 42%,” ujar Triawan Munaf, Kepala Bekraf RI. Ia menambahkan, “Kecap termasuk unsur penting dalam kuliner Nusantara. Lima masakan unggulan; Soto, Rendang, Sate, Nasi Goreng dan Gado-gado alias SoRenSat NasgorGad, semuanya menggunakan kecap.”
Vita Datau, Kepala Tim Percepatan Pengembangan Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata RI, mengungkap, Festival Jajanan Bango sangat membantu Kemenpar untuk mencapai target wisatawan kuliner dua juta orang lebih pada 2019. Ke depannya, ia menginginkan agar event ini termasuk dalam agenda rutin Kemenpar untuk wisata kuliner. “Kuliner termasuk dalam prioritas turis. Sekitar 30 sampai 40% budget wisatawan dihabiskan untuk kuliner,” tuturnya.
Tahun ini ada 80 lebih hidangan khas Nusantara yang bisa Moms & Dads sekeluarga temui di Festival Jajanan Bango. Ada juga lima wirausaha kuliner Nusantara yang terpilih dari 7.000 peserta kompetisi Bango Penerus Warisan Kuliner. Mereka adalah Ayam Bakar Roodfoodie – Semarang, Pempek Ny. Kamto – Yogyakarta, Kepala Manyung Bu Fat – Semarang, Ayam Bakar Madu SiBANGKONG – Bandung, dan Tongseng Iga Spesial – Pekanbaru.