
Moms hamil biasanya mendapat perhatian lebih. Tapi tidak semua bentuk perhatian membuat Moms nyaman. Kata-kata maupun pertanyaan tertentu malah mungkin bisa mengganggu perasaan Moms. Apalagi faktor hormon kehamilan sangat mempengaruhi mood Moms.
Sebuah studi di UK, yang dirilis awal tahun ini di the British Journal of Psychiatry, menemukan, satu dari empat Moms hamil mengalami masalah kesehatan mental. Masalah itu bisa berupa depresi, kecemasan berlebih, gangguan makan, obsessive-compulsive disorders, hingga stress pasca trauma. Moms hamil dengan masalah kesehatan mental tentunya akan mempengaruhi kesehataan janin hingga si kecil lahir dan tumbuh remaja.
“Studi ini menunjukkan seberapa vital menanyakan pertanyaan yang tepat pada waktu yang tepat pula dan tanpa menghakimi untuk para wanita hamil,” tutur Maria Bavetta, co-founder Maternal OCD.
Dari pengalaman para moms, berikut ini beberapa pertanyaan dan pernyataan yang bisa membuat moms hamil tersinggung atau kurang nyaman. Jadi, sebaiknya dihindari saja. Ini dia…
- “Wow, yakin nih, bayinya bukan kembar?”
Jelas kan, maksudnya? Sebagian besar moms hamil merasa kurang nyaman dengan perubahan pada tubuhnya sendiri, terutama pertambahan berat badan yang sangat drastis. Hindari juga pernyataan ini: “Wah, kok tidak kelihatan hamil padahal sudah sekian bulan!” Kesimpulannya, mau tampak sangat besar atau kecil, sebaiknya jangan mengomentari ukuran kehamilan Moms.
- “Perutmu kayak mau meledak deh!”
Pernyataan seperti ini akan menyinggung Moms yang kehamilannya belum memasuki trimester ketiga. Sebaiknya jangan berkomentar seperti itu bila kita tidak tahu usia kehamilan dia.
- “Kamu kayaknya capek/kuyu/lesu banget ya.”
Tidak semua Moms hamil terlihat berkilau sehat dan ceria. Tapi pernyataan yang menyiratkan penampilan kurang fresh seperti itu hanya akan membuatnya lebih tertekan. Tidak perlu diungkapkan. Lebih baik kita memuji penampilannya dari sisi lain, misalnya bajunya yang cute. Atau menghiburnya dengan mentraktir kudapan sehat, mengobrol hal yang menyenangkan dan lainnya.
- “Banyak tidur deh, karena nanti kamu bakal susah istirahat!”
Semua calon ibu tahu punya bayi itu repot, tapi dia tak perlu mendengar komentar yang menegaskan bahwa hidupnya akan ribet. Saat memutuskan memiliki anak, Moms tentu sangat antusias menyambutnya. Komentar seperti itu hanya akan menyurutkan semangatnya.
- “Melahirkan tuh, bikin trauma. Apalagi waktu bayiku masuk NICU, wah… ngeri banget!”
Moms hamil tidak butuh cerita horror seperti itu. Pilihnya cerita-cerita kehamilan atau pengalaman melahirkan yang positif dan membesarkan hati.
- “Yakin boleh makan/minum ini?”
Kita bukan dokter, jadi tak perlu berkomentar seperti itu saat moms hamil menikmati makanan atau minuman tertentu. Di era informasi global ini, moms pasti sudah mencari info tentang makanan dan minuman apa yang kurang baik selama kehamilan dan berapa kadar yang diperbolehkan.
- “Melahirkan pas libur Lebaran! Timing-nya kurang bagus ya.”
Sulit merencanakan dengan tepat kapan kita akan hamil atau melahirkan. Calon moms pasti sudah mencemaskan hal ini. Jangan membuatnya lebih stress lagi dengan komentar yang tidak perlu.
Jadi, pertanyaan dan komentar seperti apa yang sebaiknya kita lontarkan? Simple saja. Tanyakan kabarnya, beri ucapan selamat dan pujilah penampilannya.