Memiliki bayi aktif memang sangat menyenangkan, hal tersebut bagi orang tua akan memenuhi apa saja yang menjadi kebutuhan pada bayinya. Tak hanya memenuhi kebutuhannya saja tetapi juga memperhatikan kenyamanan dan kesehatannya. Sayangnya, meskipun begitu tak jarang ada masalah yang dialami oleh bayi, salah satunya yaitu ruam popok.
Nah Moms, jangan khawatir jika masalah timbul biasa dari ruam popok bayi. Ada berbagai cara untuk mengatasi ruam popok bayi.
Cara mengatasi Ruam Popok Bayi
Ruam popok bayi bisa timbul dari banyak hal, yaitu karena kulit yang sensitif, karena gesekan dari popok yang dipakai, iritasi akibat urine dan fases, dan bisa juga karena popok lembab karena jarang diganti.
Kulit bayi masih cenderung tipis dan sensitif, tak heran jika mudah iritasi, hal yang membuat kulit menjadi kemerahan adalah area yang tertutup dengan popok. Untuk itu tak heran jika bayi tidak nyaman.
Agar si kecil bisa kembali beraktifitas dengan nyaman dan riang, berikut cara mengatasinya
1. Jaga Kulit Bayi Selalu Bersih dan Kering
Salah satu hal terpenting dalam menjaga ruam popok bayi adalah dengan memastikan kulit di area selangkangannya selalu bersih dan kering. Ketika Moms sedang mengganti atau memakaikan popok usahakan tidak terlalu ketat. Untuk sesekali Moms juga dapat membiarkan baby tanpa menggunakan popok untuk sementara waktu. Tujuannya agar kulit bayi tetap kering dan dapat bernafas dengan lega.
Biasakan juga untuk mengeringkan kulit si kecil dengan menepuknya lembut menggunakan handuk atau kain. Hindari menggunakan tisu pembersih yang mengandung alkohol, serta hindari pula menggosok area kulit bayi yang mengalami ruam terlalu keras.
2. Rutin Mengganti Popok Bayi
Jangan biarkan bayi yang mengalami ruam popok, tetap menggunakan popok yang sama dalam jangka waktu lama. Terutama jika popok sudah terlalu lama kotor dan terlihat penuh saat mengalami ruam justru memperparah iritasi kulit.
Oleh karena itu, pastikan Moms selalu rutin mengganti popok bayi, setidaknya mengeceknya dalam beberapa jam, jadi ketika popok si kecil sudah kotor segera ganti. Agar iritasi kulit tidak bertambah parah. Saat ibu mendapati popok bayi telah kotor, entah karena urin atau fases, jangan tunda untuk membersihkan dan menggantikannya dengan yang baru . jangan biarkan urin dan fases mengenai kulit sikecil dalam waktu yang lama.
Jika menggunakan popok kain, pastikan Moms membilasnya hingga 2-3 kali saat mencuci untuk memastikannya terbebas dari sabun yang bisa memicu iritasi. Sedangkan kalau Moms menggunakan popok sekali pakai, pilihlah jenis popok yang memiliki daya serap tinggi.
3. Memastikan Ukuran Popok Pas Untuk Bayi
Pilihan popok yang sesuai dengan ukuran bayi, juga menjadi target utama Moms untuk mencegah ruam popok. Pastikan Moms memilih popok yang tidak terlalu sempit untuk bayi. Dan sedikit longgar saat dipakai bayi dan nyaman saat dipakai si kecil. Untuk ukuran popok juga disesuaikan dengan usia pertumbuhan bayi.
4. Usahakan menggunakan Baby Cream
Moms juga dapat menggunakan baby cream yang dapat melindungi ruam popok. Pilihlah produk yang sesuai dengan kulit bayi yang tidak lengket dan mudah meresap. Sehingga dapat memberi kelembapan pada kulit bayi.
Nah berbagai cara tersebut dapat menjadi solusi Moms untuk menyelesaikan ruam popok pada bayi. Selamat mencoba Moms J