Membeli property, seperti rumah tapak atau unit apartemen kepada pengembang, tidak seperti membeli barang lainnya. Banyak hal yang perlu Moms & Dads perhatikan, selain masalah harga, lokasi, desain dan fasilitas yang tersedia. Berikut ini, lima hal yang perlu ditanyakan kepada pengembang menurut Sularsi, S.H., Wakil Ketua Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen atau BPSK Provinsi DKI Jakarta.
1. Kepemilikan tanah yang akan dibangun developer. Jangan sampai Moms & Dads terjebak membeli bangunan di atas tanah sengketa. Pastikan juga status kepemilikannya, apakah sudah hak milik, hak guna bangunan atau yang lainnya.
2. Izin mendirikan bangunan atau IMB. Dengan adanya IMB berarti property itu sudah memenuhi syarat-syarat pengajuannya, termasuk yang berkaitan dengan AMDAL atau Analisa Mengenai Dampak Lingkungan.
3. Kepastian pembangunan. Menurut peraturan undang-undang, property sudah harus dibangun minimal 20% sebelum dipasarkan, termasuk untuk penawaran early bird. Jadi Moms & Dads tidak sekadar membeli gambar di brosur.
4. Sistem pembayaran. Moms & Dads perlu menanyakan dengan jelas apakah ada kerjasama KPR dengan bank tertentu atau in house credit. Tanyakan pula tentang uang muka atau DP. DP yang diangsur berbeda dengan cicilan per bulan yang harus Moms & Dads bayar. Sebaiknya, uang DP sudah disiapkan dan sudah tersedia dana untuk angsuran KPR minimal selama tiga bulan pertama. Tanyakan juga tentang pembiayaan-pembiayaan administrasi dan pemecahan sertifikat. Ini harus jelas dari awal.
5. Perjanjian Pengikatan Jual Beli atau PPJB. Pelajari dan pahami isi PPJB. Semua poinnya harus jelas, seperti lokasi bangunan, luasnya berapa, harganya berapa, dan sistem pembayarannya seperti apa. PPJB juga harus ditandatangani di depan notaris atau secara notarial, bukan di bawah tangan.
Membeli property atau rumah adalah investasi jangka panjang, jadi perlu dipikirkan baik-baik. “Bila pengembang tak bisa memperlihatkan bukti legalitas status tanah dan perizinan, lebih baik cari pengembang lain,” ujar Sularsi, S.H., memberi tips untuk Moms & Dads. ”Jangan mudah tergiur oleh hadiah atau diskon akhir tahun. Ukur kemampuan sendiri saat membeli dengan KPR. Nilai angsurannya lebih baik 30% dari pendapatan per bulan agar tidak gagal bayar nantinya, dan masih bisa memenuhi kebutuhan yang lain.” Selamat mencari property, Moms & Dads…