Siapa sih yang tidak ingin memiliki anak cerdas, percaya diri dan juga santun? Tentu harapan semua orangtua termasuk Moms & Dads untuk membentuk karakter positif pada si kecil.
Pembentukan karakter positif sangat bisa dilakukan Moms & Dads sejak dini. Jadi bukan hanya melulu melatih kecerdasan akademis tetapi juga emosional dan spiritual.
Dr. Ratna Megawangi, M.Sc., mengungkap, peran serta orangtua sejak dini dalam membentuk karakter yang positif secara emosional dan spiritual harus dibangun. Sayangnya, banyak orangtua mendefinisikan kecerdasan anak dengan kemampuan anak di bidang akademis. Misalnya dengan memiliki IQ tinggi dan nilai prestasi di sekolah yang baik.
Padahal lebih lanjut, Dr. Ratna Megawangi, M.Sc., memaparkan bahwa kecerdasan bukan hanya diukur dari kemampuan akademis. Tetapi kecerdasan secara garis besar dapat dibagi dalam tiga kategori, yaitu kecerdasan akademis (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ).
“Tentu untuk membentuk anak-anak yang cerdas dan berkarakter, tugas orangtua harus bisa mengimbangi ketiga kategori kecerdasan tersebut. Perlu dilatih untuk membentuk karakter positif anak sejak dini,” katanya.
Dr. Ratna Megawangi, M.Sc., memaparkan 9 Pilar Karakter dan 4 K yang bisa ditanamkan pada anak untuk membentuk karakter positif sejak kecil.
1. Cinta Tuhan dan segenap ciptaanNya,
2.Tanggung jawab,
3. Kejujuran dan diplomatis,
4. Hormat dan santun,
5. Dermawan, suka menolong dan kerjasama,
6. Percaya diri, kreatif dan kerja keras,
7. Kepemimpinan dan keadilan,
8. Baik dan rendah hati,
9. Toleransi, kedamaian dan persatuan
Sedangkan 4 K yang dimaksud oleh Dr. Ratna Megawangi, M.Sc., adalah kebersihan, kerapihan, kesehatan dan keamanan. Kunci keberhasilan dalam membentuk karakter yang positif pada anak adalah keluarga.
“Keluarga adalah elemen kuat dan penting untuk membentuk karakter anak. Jadi tidak hanya anak tetapi orangtua juga harus menjadi role model untuk 9 Pilar Karakter dan 4K,” tutupnya.