
Dalam rangka Mendukung program pemerintah untuk pemulihan dari pandemi COVID-19 serta mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, Danone Indonesia bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) menghadirkan Sentra Vaksin Generasi Maju khusus untuk vaksinasi COVID-19 bagi anak dan vaksin booster di Mal Neo Soho, Jakarta Barat. Sentra Vaksin Generasi Maju yang merupakan bagian dari rangkaian kampanye “Indonesia Bangkit” akan berlangsung pada 20 – 24 Januari 2022 dengan menargetkan 5.000 peserta vaksin (2.500 peserta anak dan 2.500 peserta vaksinasi booster).
Hadir dalam seremoni pembukaan Sentra Vaksin Generasi Maju (20/01), Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid; Direktur Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd; Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Dra. Eko Novi Ariyanti R.D., M.Si.; Kepala Bagian Kerjasama Pihak Ketiga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi; Government and External Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Rachmat Hidayat; dan Customer Relationship Management Executive Director Indomaret, Gondo Sudjoni.
Pemerintah telah mempersiapkan 58,7 juta total dosis vaksin untuk melakukan vaksinasi pada 26,4 juta anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi COVID-19 untuk anak ini juga telah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), karena anak juga dapat tertular dan atau menularkan virus corona dari dan ke orang lain di sekitarnya walau tanpa gejala.
Guna mempercepat upaya pemerintah dalam melaksanakan program vaksinasi COVID-19 terutama bagi anak dan vaksin booster, tahun 2022 ini Danone Indonesia berinisiatif berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya Indomaret dalam memfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan vaksin melalui Sentra Vaksin Generasi Maju di beberapa kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya. Mengingat 3 kota besar tersebut masih menjadi fokus pemerintah dalam pengendalian kasus COVID-19. Seperti yang dikutip dari laman covid-19.go.id, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya masuk dalam 10 daerah dengan kasus COVID-19 tertinggi, dimana DKI Jakarta sebesar 20,4% (870.362 kasus), Jawa Timur sebesar 16,6% (400.335 kasus) dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 3,7% (157.067 kasus).
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan, “Anak-anak Indonesia merupakan masa depan bangsa yang perlu kita dukung dan lindungi bersama agar mereka dapat tumbuh maksimal menjadi generasi penerus yang maju. Di masa pandemi ini, vaksinasi pada anak menjadi modal besar untuk mempercepat pemulihan aktivitas anak, khususnya aktivitas pembelajaran, dan merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh anak agar bisa menghindarkan dirinya dan lingkungan sekitar dari terpapar virus corona, di manapun mereka berada. Kami sangat menyambut positif kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak dalam upaya mendukung percepatan program vaksinasi COVID-19 di Indonesia demi tercapainya Herd Immunity. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari semua pihak, termasuk pihak swasta seperti Danone Indonesia dan Indomaret melalui Sentra Vaksin Generasi Maju ini, untuk memastikan proses vaksinasi anak dapat berjalan dengan baik dan mencapai target yang telah ditetapkan demi Indonesia Bangkit.”
Direktur Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd mengatakan, “Memastikan kemajuan SDM Indonesia yang berkualitas sehat, cerdas, dan unggul merupakan hal penting demi mencapai visi Generasi Emas Indonesia 2045. Kegiatan vaksinasi anak di masa pandemi ini tidak hanya menjamin kesehatan anak dengan meningkatkan kekebalan daya tahan tubuhnya, namun juga dapat mendukung keamanan dan keselamatan anak dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan baik di sekolah. Kami berharap hadirnya Sentra Vaksin Generasi Maju yang diinisiasi oleh Danone Indonesia dan Indomaret ini dapat mendukung anak-anak sebagai investasi masa depan bangsa agar menjadi lebih sehat dan bisa lebih terjamin untuk tidak terkena infeksi COVID-19 ketika melakukan proses belajar mengajar di sekolah secara tatap muka. Tak lupa kami juga ingin selalu mengingatkan bahwa meskipun sudah divaksin, protokol kesehatan harus tetap diterapkan, karena penerapan protokol kesehatan dan vaksin merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan.”
Government & External Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Rachmat Hidayat mengatakan, “Dari tahun ke tahun, Danone Indonesia terus konsisten berkomitmen melakukan berbagai inisiatif yang berkelanjutan untuk mendukung tumbuh kembang maksimal anak Indonesia. Kami percaya bahwa setiap anak Indonesia berhak mendapatkan memperoleh akses untuk tumbuh jadi generasi maju, sehingga berbagai dukungan untuk anak-anak Indonesia semakin dibutuhkan agar bisa maju, terlebih lagi di masa pandemi yang memberikan tantangan lebih besar dalam upaya memastikan kesehatan anak tetap terjaga dengan baik.”
Customer Relationship Management Executive Director Indomaret, Gondo Sudjoni pada saat yang sama memberikan dukungan bagi kesehatan anak-anak Indonesia dalam proses pemulihan pandemi. “Kegiatan ini penting sekali untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak dari pandemi Covid-19,” imbuhnya. Terutama dalam mengikuti pembelajaran tatap muka, anak membutuhkan tameng untuk kekebalan tubuhnya. Untuk itu, kolaborasi bersama Danone Indonesia sebagai upaya untuk mendukung pemerintah dalam percepatan pemulihan dari pandemi didukung penuh oleh Indomaret.
Untuk bisa mengikuti program vaksinasi COVID-19 di Sentra Vaksin Generasi Maju yang berlokasi di Novo Atrium, Lantai LG, Mal Neo Soho, Jakarta Barat, para calon peserta vaksin baik itu anak-anak usia 6-11 tahun atau dewasa diatas 18 tahun, dapat mendaftarkan diri secara mudah melalui tautan bit.ly/vaksingenerasimaju.
Sebelumnya Danone Indonesia juga turut mendukung akselerasi vaksinasi dengan mendukung 93 sentra vaksinasi di 27 kota di Indonesia. “Inisiatif ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak pihak dan dunia industri lainnya untuk turut serta mengambil andil dalam peningkatan kesehatan dan pendidikan anak sebagai upaya pembangunan manusia Indonesia unggul yang dapat berkontribusi terhadap proses pemulihan pandemi hingga kebangkitan dan kemajuan bangsa Indonesia kedepannya,” tutup Rachmat Hidayat.