Keberadaan situs purbakala Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat yang menyimpan banyak misteri, menginspirasi para filmmaker kita, Moms & Dads. Kisah fiktif bergenre horror adventure pun dibuat dan siap tayang 20 September nanti, di bioskop-bioskop dengan judul Gerbang Neraka.
“Bisa dibilang ini film Indonesia pertama yang bergenre horror petualangan,” ujar Robert Ronny, produser dari Legacy Pictures, sekaligus penulis skenario. Ia mengungkap, semula film ini berjudul FIREGATE, tapi dengan pertimbangan ini film lokal dan akan dirilis pertama kali di dalam negeri, judul pun diubah ke dalam Bahasa Indonesia. “Rencananya setelah rilis di sini, Gerbang Neraka akan diputar di beberapa negara lain dengan judul FIREGATE,” tambahnya.
Gerbang Neraka disutradarai oleh Rizal Mantovani, yang baru saja sukses dengan film horror Jailangkung bersama Jose Poernomo. Di jajaran pemainnya, ada nama besar Reza Rahadian, Julie Estelle, Dwi Sasono, Ray Sahetapi, dan Lukman Sardi. Mengambil lokasi syuting di Jakarta dan Cianjur, proses pembuatan film ini sangat panjang, hampir dua tahun.
“Kami syuting pada 2015, dan film ini memerlukan proses post production yang panjang, lebih dari setahun karena banyak unsur CGI. Apalagi kami sengaja mengerjakan CGI di dalam negeri,” tutur Robert Ronny saat peluncuran trailer Gerbang Neraka, di Plaza Indonesia XXI Lounge, Jakarta, 21 Agustus. “Kami sendiri syuting sekitar 40 hari,” tambah Julie Estelle, yang mengaku excited karena film ini terinspirasi situs sejarah yang benar-benar ada.
Julie Estelle berperan sebagai Arni, seorang arkeolog yang tidak mempercayai hal mistis. Sementara Reza Rahadian berperan sebagai Tomo Gunadi, seorang jurnalis majalah misteri dan supranatural. Misteri sebuah situs piramida purbakala mempertemukan mereka bersama seorang paranormal, Guntur Samudra, yang diperankan Dwi Sasono.
Bagi Reza Rahadian, Gerbang Neraka menjadi film horror pertamanya sejak tahun 2007, saat ia memutuskan untuk tidak lagi bermain dalam film horror. Ia menerima tawaran Legacy Pictures setelah berhasil diyakinkan oleh Robert Ronny dan membaca skenario film, yang memang digarap serius, lengkap dengan riset mendalam.
“Dua film pertama saya bergenre horror, dan setelah itu saya trauma. Tapi sekarang ini saya melihat film horror Indonesia sudah jauh lebih baik,” ujar Reza sambil memuji para lawan mainnya yang sangat professional.
Rizal Mantovani mengungkap, Gerbang Neraka berbeda dengan film horror kebanyakan. Selain misteri, ada unsur fantasi, petualangan hingga conspiracy theory. “Semua ini unsur yang sangat saya sukai. Saya senang film ini akan rilis bulan depan karena penantian kami sebagai filmmaker akhirnya terbayar. Semoga disukai penonton dan laris seperti film horror lain yang saya garap,” ujarnya.