Si kecil dengan kulit terawat dan bersih tentunya akan merasa lebih nyaman, tidur lebih nyenyak, tidak rewel dan tidak mudah tertular penyakit. Ada dua poin penting agar si kecil tidak gampang tertular penyakit menurut dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH, yaitu imunisasi dan kebersihan.
“Penting bagi ibu untuk menjaga kebersihan kulit dan memilih produk yang ramah dengan kulit bayi yang sensitif dan lima kali lebih tipis daripada kulit orang dewasa,” tuturnya dalam talkshow Perawatan Esensial di Periode Emas Kehidupan Sang Buah Hati bersama psikolog Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi, Nila Sari dan Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Pigeon Indonesia, di Resto Seribu Rasa, Jakarta, 29 Januari.
Bisa dibilang kulit bayi adalah penerima stimulasi pertama setelah dilahirkan. Skin to skin contact antara Moms dengan si kecil pertama kali terjadi saat inisiasi menyusu dini atau ketika Moms melakukan kangaroo mother care untuk bayi prematur.
“Skin to skin contact sangat bermanfaat untuk anak. Pada bayi prematur, tubuh ibu bisa menjadi thermoregulator untuk si kecil, yang suhunya masih turun naik dan berisiko hipotermia. Aktvitas ini juga membuat si kecil lebih mudah disusui, berat badannya naik 47% lebih banyak, ibu lebih alert, dan ada transfer kuman baik dari kulit ibu sebagai perlindungan, membuat imunitas anak menjadi lebih baik,” papar dr. Bernie.
Dari sisi psikologi, menurut Dr. Rose Mini yang akrab disapa Dr. Romi, skin to skin contact menguatkan attachment antara Moms dan si kecil. Selain menyusui, saat memandikan dan memijat bayi juga bisa menjadi ajang stimulasi dan penguatan attachment. “Ini momen yang menyenangkan, ada cinta dan kasih sayang. Bayi mendapatkan informasi melalui inderanya dan kulit terawat akan membantu dia merasa lebih nyaman,” ujarnya.
Pigeon, sebagai produsen produk kebutuhan ibu dan bayi, yang telah eksis selama 60 tahun, berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan mempersembahkan produk yang berkualitas, termasuk untuk perawatan kulit bayi. Pigeon pun meluncurkan rangkaian produk Pigeon Baby Toiletries dengan formula dan kemasan baru.
“Pigeon menyediakan produk perawatan yang ramah untuk kulit bayi. Ada empat hal esensial. Pertama, hypoallergenic atau meminimalkan penggunaan bahan pemicu alergi. Kedua, nol persen coloring agent karena pewarna juga memicu alergi. Ketiga, memiliki pH balance 5,5 yang sesuai dengan kondisi normal bayi. Dan keempat memiliki sertifikasi halal dari MUI,” papar Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Pigeon Indonesia.
Menyambut peluncurannya, Pigeon telah menggelar roadshow edukasi tentang perawatan esensial di periode emas anak, di sembilan kota. Kota-kota yang telah mereka datangi antara lain Banjarmasin, Solo, Surabaya, Makassar, Batam dan lainnya, termasuk Jakarta. Periode emas anak sendiri dimulai sejak Moms hamil hingga seribu hari kemudian atau saat si kecil berusia dua tahun. Selain Moms, Dads juga diharapkan ikut berperan dalam memberikan stimulasi agar tumbuh kembang si kecil optimal dan memiliki attachment yang baik.
“Penelitian saya menunjukkan, orangtua yang menyekolahkan anaknya di luar dalam jangka waktu lama, attachment-nya kurang. Rata-rata mereka end up di panti jompo,” tegas Dr. Romi.
[metaslider id=14700]