Si kecil yang baru lahir biasanya tidur hampir sepanjang hari. Seiring bertambahnya usia anak, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk tidur. Manfaat tidur untuk si kecil secara umum, adalah:
• Untuk mengkonversi energi
• Memicu pertumbuhan tubuh dan otak, karena saat tidur hormon pertumbuhan aktif
• Merestorasi sel-sel dan mengatur suhu tubuh
• Meningkatkan fungsi imunitas
• Menetralisir toksin
Setiap tahapan usia memerlukan waktu tidur yang berbeda-beda. American Academy of Sleep Medicine (AASM) merekomendasikan pembagian jumlah waktu tidur sebagai berikut
• Bayi 14-15 jam
• Balita 12-14 jam
• Usia pra-sekolah 11-13 jam
• Usia sekolah 10-11 jam
• Remaja 9 -10 jam
Kebutuhan waktu tidur bayi yang baru lahir lebih panjang dibanding bayi berusia lebih tua, terutama di bulan pertama kelahiran. Berikut kebutuhan tidur bayi usia < 2 bulan:
• Waktu tidur total 16-20 jam per hari
• Lama tidur siang sama dengan tidur malam
• Periode tidur sekitar 3-4 jam. Biasanya bayi terbangun selama 1-2 jam untuk diberi ASI.
Siklus tidur pada bayi baru lahir sangat dipengaruhi rasa lapar dan waktu pemberian makan. Di tahap ini perkembangan tubuh bayi secara keseluruhan, termasuk organ-organ dalam dan kekebalan tubuhnya, berada dalam masa kritis.
Kebutuhan tidur bayi usia 2-12 bulan:
• Tidur malam hari 9-12 jam
• Lamanya tidur siang menurun sejalan umur, biasanya antara 30 menit sampai 2 jam
Di tahap usia ini, bayi tengah mengalami perkembangan psikologis. Kedekatan dengan orang tua dan anggota keluarga lainnya mulai terasa. Bahkan pada sebagian besar bayi akan mengalami kecemasan bila terpisah dari orang tua, terutama mom. Sementara perkembangan fisik dan motorik terus meningkat.
Untuk menjaga kualitas tidur bayi dan agar si kecil cukup tidur, Moms & Dads harus mengutamakan kenyamanan si kecil dan sebaiknya hindari faktor-faktor pengganggu tidur, seperti perubahan suhu, suara berisik, lampu terlalu terang, dan lingkungan yang tidak nyaman, termasuk juga popok basah ya Moms.