Moms & Dads, event momdadi.com Goes to Hospital 2017 memang lengkap. Selain menambah wawasan tentang asupan gizi yang tepat untuk buah hati, Moms & Dads pun bisa puas berbelanja dengan beragam penawaran menarik selama acara berlangsung, seperti di RS Medistra, Jakarta, Sabtu, 26 Agustus 2017.
Beragam produk kebutuhan si kecil dan keluarga hadir sepanjang event dengan promo spesial. Ada penawaran buy one get one free dari Baby Huki, hadiah boneka dari Caladine, produk spesial dari makanan bayi Milna dan susu kehamilan Prenagen, diskon voucher dari toko online Orami, paket spesial dari bank stem sel Cryocord hingga hadiah langsung bagi yang buka tabungan di Maybank Syariah. Serunya lagi, semakin banyak Moms & Dads berbelanja, semakin besar kesempatan meraih berbagai doorprize. Hari itu, peserta momdadi.com Goes to Hospital RS Medistra pun berhasil mengumpulkan sebanyak 350 lebih kupon doorprize!
Semangat berbelanja, moms & dads di RS Medistra juga semangat mendengarkan paparan dr. Mira Febriani, Sp.A tentang tumbuh kembang si kecil dan asupan nutrisi yang ia butuhkan. Dokter spesialis anak dan ahli laktasi ini menekankan pentingnya pemberian nutrisi yang tepat sesuai tahapan usia anak.
“Dimulai dari inisiasi menyusui dini dalam satu jam setelah lahir, lalu pemberian ASI eksklusif, dan pemberian MPASI mulai usia 6 bulan karena nutrisi ASI saja sudah tidak cukup lagi,” ujarnya.
Ia menambahkan, nutrisi seimbang sangat penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan anak. Nutrisi diperlukan sebagai sumber energi sehari-hari, untuk metabolisme dan fungsi tubuh, untuk terapi penyembuhan hingga meningkatkan kekebalan tubuh. Selain pemberian nutrisi yang cukup, Moms & Dads pun perlu memberikan stimulasi, imunisasi dan kasih sayang, serta memperhatikan kecukupan waktu istirahatnya.
Bicara tentang kasih sayang untuk si kecil, psikolog Irfan Aulia Syaiful mengingatkan Moms & Dads bahwa pengasuhan si kecil adalah tanggung jawab bersama kedua orangtua. Ia menyarankan agar Moms & Dads mengenali lima emosi dasar anak, yaitu gembira, takut, kuatir, marah dan sedih. Tak perlu panik bila si kecil menangis, ketakutan atau marah-marah karena itu wajar.
“Biarkan si kecil belajar bahwa marah itu normal. Jika dia marah, lebih baik Moms & Dads dengarkan,” tutur dad dua anak yang juga dosen di Universitas Mercubuana ini. “Dampingi anak per orang per harinya. Saran saya, buatlah catatan agar Moms & Dads lebih mengenali si kecil,” tambahnya. Dari catatan tersebut, Moms & Dads akan lebih bisa mengetahui apa yang disukai si kecil dan potensinya. Perlu dicoba nih, Moms & Dads.
[metaslider id=12672]