Harigini.com I Editor I
Jakarta – Indonesia dikenal sebagai surga kuliner yang kaya akan rasa, budaya, dan tradisi. Untuk merayakan dan memperdalam pemahaman tentang harmoni citarasa, ABC menghadirkan Ngobrol Baik Bareng ABC (NBBA), sebuah forum edukasi dan eksplorasi kuliner yang mengajak masyarakat menghargai sensasi citarasa lebih mendalam.
NBBA edisi akhir tahun ini mengusung tema Edukasi Citarasa, mengupas berbagai aspek rasa dan peran panca indera dalam menciptakan pengalaman kuliner yang utuh. Acara ini juga menjadi bagian dari kampanye Ahlinya Buat Citarasa, yang menegaskan dedikasi ABC selama hampir lima dekade dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi yang mendukung warisan kuliner Indonesia.

Edukasi Citarasa: Rasa Lebih dari Sekadar Lidah
Andrew Hallatu, Head of External Communication ABC Indonesia, menyebutkan bahwa NBBA bukan hanya ajang diskusi, tetapi juga ruang untuk berbagi pengetahuan dan inspirasi kuliner.
“Melalui NBBA, kami ingin menunjukkan bahwa pengalaman rasa tidak hanya datang dari lidah, tetapi melibatkan semua panca indera. Aroma, tampilan, suara, hingga tekstur, semuanya bekerja bersama menciptakan sensasi yang mendalam,” jelas Andrew.
Indra Ishak, Head of Research & Development ABC Indonesia, menambahkan bahwa lidah manusia memiliki ribuan reseptor rasa yang mengenali lima rasa dasar: manis, asin, asam, pahit, dan umami.
“Rasa umami, atau gurih, sering dianggap sebagai elemen tersembunyi yang memperkaya makanan. Rasa ini berasal dari kandungan asam amino glutamat, yang banyak ditemukan pada bahan berprotein tinggi seperti daging, ikan, keju, dan kacang kedelai,” paparnya.
Kecap Manis, Simbol Identitas Kuliner Nusantara
Kuliner Indonesia tidak bisa dipisahkan dari kecap manis, bahan penting yang menyatu dalam berbagai masakan khas Nusantara. Roby Bagindo, pendiri MasakTV dan seorang pecinta kuliner, berbagi pengalamannya menjelajahi citarasa dari Sabang hingga Merauke.
“Dari nasi goreng, ikan bakar, hingga gado-gado, kecap manis selalu hadir sebagai elemen yang memberikan rasa manis gurih khas Indonesia. Tidak hanya itu, kecap manis juga mencerminkan adaptasi budaya, dari awalnya kecap asin yang diperkenalkan pedagang Tiongkok, hingga menjadi rasa manis gurih yang kita kenal sekarang,” tutur Roby.
Ia juga menyebutkan, kecap manis tidak hanya digunakan di dapur rumahan, tetapi juga di warung hingga restoran berbintang. “Ini menunjukkan betapa kecap manis sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner kita,” tambahnya.
Dedikasi ABC dalam Setiap Tetes Kecap Manis
Selama hampir 50 tahun, ABC telah berdiri sebagai pelopor dalam menghasilkan kecap manis berkualitas tinggi. Proses produksinya melibatkan dua kali fermentasi dengan bahan baku kedelai pilihan, serta teknik penyaringan khusus untuk memastikan rasa dan kualitas terbaik.
“Kami percaya bahwa menciptakan citarasa otentik memerlukan dedikasi dan konsistensi. Produk kami adalah hasil kerja keras para soy master yang memastikan setiap tetes kecap manis ABC memberikan pengalaman rasa terbaik,” ungkap Indra Ishak.
Menginspirasi Lewat Akademi ABC
Untuk mendukung kampanye Ahlinya Buat Citarasa, ABC juga meluncurkan Akademi ABC, sebuah platform belajar yang dirancang untuk mengedukasi dan menginspirasi masyarakat. Platform ini menyediakan berbagai informasi seputar citarasa, resep, hingga inovasi kuliner yang bisa diakses siapa saja.
“Kami ingin semua orang tidak hanya menikmati, tetapi juga menjadi ahlinya buat citarasa di dapur masing-masing. Melalui Akademi ABC, kami berharap dapat memberdayakan masyarakat untuk menjaga dan mengembangkan kekayaan kuliner Nusantara,” kata Andrew menutup sesi diskusi.
Ikuti perjalanan dan program menarik ABC di kanal YouTube: @ABC_Ahlinyabuatcitarasa dan Instagram: @abc_ahlinyabuatcitarasa.