Sebagai bukti inovasi tiada henti dan wujud komitmennya untuk menghadirkan pilihan yang lebih sehat dan lebih lezat, Nestle MILO meluncurkan MILO baru dengan kandungan gula yang 25% lebih rendah. Dalam acara peluncuran produk ini dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Meida Octarina dengan didampingi oleh Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Dharnesh Gordon.
“Komitmen kami untuk meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat menjadi motivasi dari upaya inovasi dan renovasi Nestle dalam menghadirkan MILO dengan gula yang 25% lebih rendah untuk keluarga Indonesia,” ujar Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestle Indonesia Prawitya Soemadijo.
Tidak hanya kandungan gula yang 25% lebih rendah, inovasi Nestle MILO juga diwujudkan dengan memperkaya kandungan malt, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi. “Malt adalah salah satu sumber energy yang menjadi ciri unik kelezatan MILO yang selama ini telah begitu dekat dengan keseharian keluarga Indonesia. Disamping itu, kami juga meningkatkan kandungan vitamin dan mineral, seperti vitamin B6, B12, C, D dan zat besi. Kami berharap MILO yang lebih sehat dan lebih lezat ini dapat terus mendampingi anak – anak dalam menjalani aktivitas keseharian mereka,” tambah Prawitya
Asisten Deputi Bidang Kesehatan Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak, dan Kesehatan Lingkungan Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Meida Octarina mengapresiasi langkah dari Nestle MILO dalam mendukung pemerintah untuk menanggulangi tantangan gizi, khususnya di kalangan anak – anak. “Pemerintah telah mengupayakan berbagai program untuk mewujudkan mesyarakat Indonesia yang sehat, salah satunya adalah memalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Selain berfokus pada pemenuhan gizi seimbang, pola hidup aktif juga merupakan salah satu elemen vital dalam upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Kami harap kedepannya akan lebih banyak lagi pihak seperti Nestle Indonesia yang turut terlibat dalam menghadirkan produk yang lebih sehat, namun juga disaat bersamaan menyelenggarakan berbagai program yang mendukung gaya hidup aktif.”
Saat sesi diskusi, Pakar Nutrisi dan Guru Besar IPB Prof. Dr. Ir. Ali Kjomsan, MS menekankan, “Pola hidup sehat sejak dini akan mempengaruhi tumbuh kembang anak, bahkan kualitas hidup mereka ketika dewasa. Sebagai contoh, anak yang telah terbiasa menerapkan pola makan sehat pada saat dewasa akan memiliki risiko lebih rendah terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti obesitas, hipertensi, stroke, diabetes, dan seranga jantung. Oleh karenanya penting bagi orang tua untuk senantiasa memperhatikan asupan anak dan menyediakan gizi yang seimbang.”
Sementara itu, Ketua Asosiasi Nutrionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia Mury Kuswary, S. Pd, M. Si memaparkan pentingnya aktivitas fisik untuk mewujudkan generasi Indonesia yang lebih sehat. “Selain mendapatkan asupan gizi yang cukup, pola hidup aktif sudah harus ditanamkan pada anak sejak dini. Anak yang rutin berolahraga memiliki kemampuan kognitif , mental serta nilai-nilai kehidupan seperti sportivitas, pantang menyerah, percaya diri, dan kerja sama tim yang lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi anak usia sekolah untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur dan didukung dengan asupan gizi yang seimbang agar tetap berani berenergi setiap hari.
Tidak hanya menghasilkan pilihan yang lebih sehat dan lebih lezat, Nestle MILO juga terus berupaya menginspirasi keluarga Indonesia untuk mengadopsi gaya hidup aktif melalui beragam programnya seperti MILO Football Championship, SIRNAS-MILO Badminton Competition, dan MILO Jakarta International 10K. Seluruh inisiatif ini merupakan wujud ambisi global Nestle untuk membantu 50 juta anak menjalani hidup yang lebih sehat.