Sekali lagi, hormon yang membuat payudara Moms mengalami perubahan selama hamil. Hormon memicu peningkatan aliran darah dan perubahan di selaputnya. Buah dada Moms akan terasa lebih lembek dan menjadi salah satu tanda kehamilan karena Moms mulai mengalaminya di 4-6 minggu pertama.
Perubahan yang terjadi antara lain:
- Payudara membesar, dimulai pada 6-8 minggu pertama kehamilan dan terus membesar hingga melahirkan. Umumnya ukuran cup bertambah satu hingga dua angka, terutama di kehamilan pertama. Dada akan terasa gatal karena adanya peregangan kulit dan Moms mungkin akan mendapat stretch marks di area ini.
- Perubahan pembuluh dan pigmen. Moms mungkin akan bisa melihat samar pembuluh darah kehijauan di bawah permukaan kulit dada. Selain itu, puting tampak lebih besar dan gelap. Setelah beberapa bulan kehamilan, areola juga akan membesar dan menggelap.
- Timbul bintil di areola. Mungkin bintil-bintil ini sudah ada sebelum hamil, tapi seiring kehamilan bintil akan tampak lebih jelas. Penumpukkan kelenjar minyak Montgomery’s tubercles ini bagian dari tahap persiapan tubuh Moms untuk menyusui si kecil nanti.
- ASI merembes. Yap, ini mungkin akan Moms alami setelah usia kehamilan tiga bulan, saat payudara mulai memproduksi kolostrum atau ASI pertama. Cairan yang keluar terlihat kental kekuningan. Tapi ada juga Moms yang sama sekali tidak mengalaminya atau ASI merembes lebih dini.
Perubahan ini bisa Moms atasi dengan memilih bra yang sesuai. Sarannya, hindari bra berkawat karena membuat semakin tidak nyaman. Sport bra atau bra berbahan katun yang lembut, terutama di bagian puting, lebih dianjurkan.
Pilihlah bra yang masih akan muat bila dada Moms membesar satu atau dua size. Caranya, pilih bra dengan tiga alternatif kaitan, dan kaitan pertama harus pas dengan ukuran Moms saat membeli. Moms juga dapat memilih bra hamil atau menyusui yang memang akan lebih nyaman dipakai, terutama di trimester ketiga dan saat menyusui.
