Saat pertama kali mikroorganisme masuk ke dalam tubuh selanjutnya reaksi ke dua dan ke tiga tubuh membentuk antibodi yang lebih cepat sehingga membutuhkan vaksinasi atau imunisasi. Imunisasi aktif memberikan kuman ataupun racun kuman yang dilemahkan sehingga merangsang tubuh melakukan antibodi sendiri sedangkan imunisasi pasif menyuntikan antibodi sehingga kadar meningkat di dalam tubuh anak. Kekebalan tubuh atau imun sangat penting dalam menjaga kesehatan. Imun berasal dari bahasa latin yang berasal dari immunitas yang memiliki arti kekebalan. Sistem imun yaitu di dalam tubuh yang terdiri dari sel dan zat yang dihasilkan bekerja secara kolektif untuk melawan zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
Peran penting kekebalan tubuh atau sistem imun yaitu memberikan perlindungan dari pengaruh luar (infeksi bakteri dan virus ) melibatkan sel dan organ pada organisme. Apabila kekebalan tubuh melemah maka perlindungan akan melemah dan menyebaban virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh dan berkembang. Pada anak-anak sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna sehingga rentan terkena penyakit meskipun demikian ada beberapa cara yang dapat Moms & Dads lakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak yaitu :
Memberikan Asi ekslusif
Pada anak 0-6 bulan pemberian ASI ekslusif sangat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Penelitian yang dilakukan bahwa dengan memberikan ASI maka kekebalan tubuh anak meningkat dan memberikan perlindungan terhadap penyakit yang berhubungan dengan pernapasan dan pencernaan. Pada ASI terkandung gizi yang dapat meningkatkan sistem imun si kecil.
Istirahat yang cukup
Si kecil lebih aktif saat bermain oleh karna itu sangat butuh untuk istirahat yang cukup akan menurunkan resiko flu dibandingkan ketika kurang tidur, bahkan porsi tidur sehat untuk anak berusia 3-12 tahun yaitu 10 jam perhari.
Mengurangi anti biotik
Kurangi memberikan antibiotik apabila sakit anak ringan. Umumnya Moms & Dads meminta dokter untuk menyertakan antibiotik padahal penyakit ringan seperti flu, pilek atau sakit tenggorokan tidak memerlukan antibiotik. Pemberian antibiotik pada anak yang terlalu sering maka akan melemahkan sistem kekebalan tubuh pada anak. [Shintya]