Air bersih tentunya menjadi salah satu kebutuhan utama kita, tak terkecuali di rumah sakit. Air bersih berkualitas menjadi syarat Kesehatan Lingkungan RS untuk mendukung Keselamatan Pasien. Danone AQUA dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia atau PERSI pun berkolaborasi meningkatkan air berkualitas di rumah sakit melalui program Air Bagi Kesehatan.
Jakarta, 25 April 2017, nota kesepahaman program Air Bagi Kesehatan Danone AQUA dan PERSI itu resmi ditandatangani. Kolaborasi ini sejalan dengan agenda pemerintah kita untuk memajukan mutu rumah sakit. Ketersediaan air bersih berkualitas demi Keselamatan Pasien juga menjadi salah satu syarat mutlak untuk mendapatkan sertifikasi akreditasi bertaraf nasional dan internasional.
“PERSI memiliki visi untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan rumah sakit di Indonesia. Penyehatan dan pengawasan kualitas air bersih sesuai dengan prosedur keamanan yang telah dirumuskan pada persyaratan KARS, Kepmenkes 1204/2004 dan Permenkes 492 tahun 2010,” ujar dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M. Kes, Ketua Umum PERSI.
Sesuai dengan Permenkes No. 492 tahun 2010, air yang aman bagi kesehatan adalah air yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan memenuhi persyaratan fisika, mikrobiologis, kimiawi, serta radioaktif. Sementara studi yang dilakukan Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health pada 2016, menemukan sekitar 30% dari 430 rumah sakit di 19 negara berkembang masih kekurangan air bersih sehingga dapat menyebabkan kontaminasi bakteri dan memicu sejumlah penyakit, seperti radang paru-paru, disentri, tifus, kolera dan hepatitis A.
Ketersediaan air bersih di rumah sakit juga penting untuk memenuhi kebutuhan hidrasi dan sanitasi pasien. Selain itu untuk kepentingan sterilisasi dan pengoperasian alat medis seperti ventilator, suction, oksigen/nebulator, pencucian linen, dan kebutuhan operasional lainnya.
Dalam kerja sama ini, Danone AQUA sebagai produsen AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) berperan untuk memberikan edukasi mengenai sistem pengelolaan dan pengawasan air bersih berkualitas di rumah sakit. “Ini adalah kerja sama yang sinergis dan berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus memajukan mutu rumah sakit di Indonesia,” ucap Leila Djafaar, Vice President General Secretary, Danone Indonesia.
Program Air Bagi Kesehatan berupa roadshow di 200 rumah sakit yang mampu menjangkau 10.000 tenaga medis dan 20.000 pasien serta komunitas pada tahun pertamanya. Danone AQUA juga akan memberikan edukasi mengenai keamanan air demi keselamatan pasien di 20 rumah sakit di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Semarang. Selain itu, akan ada simposium di Jakarta dan Hospital Expo atau hospex.
Danone AQUA juga akan meluncurkan webinar yang dapat diakses langsung oleh 2100 petugas medis dan staf di 30 instansi rumah sakit di 5 kota besar tadi. Secara keseluruhan, program Air Bagi Kesehatan akan menjangkau 35.000 orang yang terdiri atas 15.100 tenaga medis dan 20.000 komunitas. Rencananya, rangkaian program edukasi ini akan menjadi program nasional yang diterapkan di seluruh rumah sakit di Indonesia melalui 16 asosiasi yang dinaungi PERSI.
“Inisiatif yang diusung oleh Danone AQUA dan PERSI ini merupakan perwujudan dari program pemerintah, yang mengamanatkan tersedianya akses air minum dan sanitasi yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar dr. Andi Saguni, MA, Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.