• Home
  • Keluarga
    • Dunia Pasutri
    • Bonding
    • Moms Story
    • Perkembangan Anak & Remaja
    • Bayi dan Balita
    • Pendidikan
  • Kesehatan
    • Kesehatan Mental
    • Info Kesehatan
    • Tips Sehat
    • Seks dan Kesehatan
  • Fashion & Beauty
    • Fashion Pria
    • Fashion Wanita
    • Fashion Anak
    • Tips Fashion
    • Tips Kecantikan
    • SkinCare
    • Men’s Care
    • Women’s Care
  • Teknologi
    • Gadget
    • Gadget Hack
    • Review Gadget
    • Smarthome
  • Otomotif
    • Mobil
    • Motor
    • Modif
    • Electric Vehicle
  • Wisata Kuliner
    • Tips Perjalanan
    • Hotelvista
    • Jalan-Jalan
    • Rahasia Dapur
    • Rekomendasi Resto
    • Ulas Kuliner
Selasa, Juli 15, 2025
Harigini.com
  • Login
  • Register
  • Home
  • Keluarga
    • Dunia Pasutri
    • Bonding
    • Moms Story
    • Perkembangan Anak & Remaja
    • Bayi dan Balita
    • Pendidikan
  • Kesehatan
    • Kesehatan Mental
    • Info Kesehatan
    • Tips Sehat
    • Seks dan Kesehatan
  • Fashion & Beauty
    • Fashion Pria
    • Fashion Wanita
    • Fashion Anak
    • Tips Fashion
    • Tips Kecantikan
    • SkinCare
    • Men’s Care
    • Women’s Care
  • Teknologi
    • Gadget
    • Gadget Hack
    • Review Gadget
    • Smarthome
  • Otomotif
    • Mobil
    • Motor
    • Modif
    • Electric Vehicle
  • Wisata Kuliner
    • Tips Perjalanan
    • Hotelvista
    • Jalan-Jalan
    • Rahasia Dapur
    • Rekomendasi Resto
    • Ulas Kuliner
No Result
View All Result
  • Home
  • Keluarga
    • Dunia Pasutri
    • Bonding
    • Moms Story
    • Perkembangan Anak & Remaja
    • Bayi dan Balita
    • Pendidikan
  • Kesehatan
    • Kesehatan Mental
    • Info Kesehatan
    • Tips Sehat
    • Seks dan Kesehatan
  • Fashion & Beauty
    • Fashion Pria
    • Fashion Wanita
    • Fashion Anak
    • Tips Fashion
    • Tips Kecantikan
    • SkinCare
    • Men’s Care
    • Women’s Care
  • Teknologi
    • Gadget
    • Gadget Hack
    • Review Gadget
    • Smarthome
  • Otomotif
    • Mobil
    • Motor
    • Modif
    • Electric Vehicle
  • Wisata Kuliner
    • Tips Perjalanan
    • Hotelvista
    • Jalan-Jalan
    • Rahasia Dapur
    • Rekomendasi Resto
    • Ulas Kuliner
No Result
View All Result
Harigini.com
No Result
View All Result
Home Anak

Takeda Indonesia Tegaskan Komitmen dalam Perlindungan Keluarga dari Bahaya Demam Berdarah Dengue

Administrator by Administrator
20 Juli 2022
0
Takeda Indonesia Tegaskan Komitmen dalam Perlindungan Keluarga dari Bahaya Demam Berdarah Dengue

Foto : Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

PT Takeda Indonesia, perusahaan biofarmasi terkemuka, turut memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli dengan menyelenggarakan diskusi media bertema “Perlindungan Keluarga dari Bahaya Demam Berdarah Dengue”. Diskusi yang digelar secara daring ini turut menghadirkan narasumber dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (“Kemenkes RI”) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (“IDAI”).

DBD merupakan penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, dengan tingkat keparahan yang dapat merenggut nyawa dibandingkan dengan demam Dengue biasa. Berdasarkan data dari Kemenkes RI selama semester 1 tahun 2022, secara kumulatif terdapat 52.313 kasus Dengue di kabupaten atau kota di 34 provinsi Indonesia. Angka tersebut merupakan peningkatan hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, sebesar 19.156 pada Juni 2021.

Untuk itu, Takeda Indonesia mengambil langkah konkret untuk mendukung program Pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Dengue.

Baca juga

Penting, Ini 5 Tahapan Dalam Memberikan Sex Education untuk Anak Sekolah Dasar

Cap Kaki Tiga Anak Ajak Ibu Untuk Peka dan Sigap Mengambil Langkah Awal Yang Tepat & Menyenangkan Untuk Si Kecil

PT. KAI Meresmikan Wahana Edukatif “Central Station KidZania Jakarta” Kenalkan Profesi Dunia Perkeretaapian Sejak Dini Dengan Cara yang Menyenangkan

Andreas Gutknecht, General Manager PT Takeda Indonesia mengatakan, “PT Takeda Indonesia berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah menuju Zero Dengue Death pada 2030. Hal ini bisa tercapai dengan meningkatkan kesadaran orang tua maupun anak-anak akan bahaya Dengue”. “Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara dengan hiperendemi Dengue di mana kasus Dengue cenderung mengalami peningkatan saat peralihan musim hujan ke musim kemarau. Karena itu, orang tua perlu meningkatkan kewaspadaan akan gejala Dengue serta ciri yang menyertainya”.

Lebih lanjut, setiap orang berisiko terjangkit Dengue, tidak terbatas pada umur, jenis kelamin, di mana mereka tinggal, maupun gaya hidup. Oleh karena itu, seluruh anggota keluarga memiliki risiko yang sama terjangkit Dengue. Melansir data dari Kemenkes RI, jumlah kasus Dengue dapat ditemukan pada seluruh kelompok usia, dimana pada rentang usia 5-14 tahun dan 15-44 tahun, masing-masing sebanyak 36,10% dan 38,01%. Sedangkan jumlah kasus kematian akibat Dengue paling banyak adalah pada kelompok usia 5-14 tahun, yaitu sebanyak 40,58%. Berangkat dari hal tersebut, Takeda Indonesia menilai perlunya sumber informasi terpercaya yang dapat menjadi referensi keluarga dan masyarakat mengenai pencegahan Dengue.

“Kami memperkenalkan situs www.cegahdbd.com ini sebagai platform informasi Dengue dan pencegahannya yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Selain itu, Takeda juga mengajak masyarakat untuk bergabung dalam kampanye “Jentik Jari”, yang menandakan semangat bersama untuk pencegahan Dengue yang komprehensif dan cermat, termasuk dengan motede pencegahan inovatif.” kata Andreas.

Dengan tingginya jumlah anak-anak hingga remaja yang terkena bahkan meninggal dunia akibat Dengue ini, Dr. Dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), Ketua UKK Infeksi & Penyakit Tropis, IDAI mengatakan “Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam meminimalisir jumlah kasus Dengue. Para orang tua diharapkan mewaspadai adanya individu yang terjangkit dengue di lingkungan rumah, sekolah, tempat penitipan anak, maupun tempat bermain anak. Apabila anak demam, berilah banyak minum, istirahat, dan segera ke layanan kesehatan untuk memastikan apakah ia terinfeksi oleh virus dengue. Apabila anak anda dengue, upayakan setiap hari dapat berkonsultasi ke dokter dan waspadalah apabila anak memasuki fase penurunan demam yaitu di hari ke-3 sampai 7 sakit. Pada fase ini, anak mungkin menunjukkan tanda bahaya seperti muntah-muntah, nyeri perut hebat, perdarahan hidung atau tempat lain, tangan teraba lembab/anyep, gelisah, kejang, atau sulit dibangunkan. Apabila ditemukan tanda bahaya, segeralah membawa anak ke rumah sakit atau puskesmas dengan tempat perawatan karena kondisi dapat berlanjut menjadi berat (severe dengue) yang mengancam kehidupan, akibat terjadinya kebocoran plasma hebat, perdarahan berat dan kerusakan organ.” tambah Dr. Dr. Anggraini Alam, Sp.A(K).

Terkait hal ini, pemerintah telah menargetkan penurunan angka kejadian Dengue hingga kurang dari 10 per 100.000 penduduk pada tahun 2024 dan nol kasus kematian akibat Dengue pada tahun 2030. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah melakukan berbagai upaya, antara lain: dengan melakukan penguatan sistem surveilans serta manajemen kejadian luar biasa, penguatan tata laksana secara komprehensif, meningkatkan partisipasi dari kemandirian masyarakat, meningkatkan komitmen pemerintah pusat maupun daerah serta partisipasi mitra dan multi sektor, dan mengembangkan kajian penelitian serta inovasi untuk penetapan kebijakan pengendalian Dengue ke depannya.

“Kami optimis bahwa Dengue dapat dikendalikan dan angka kejadian hingga kematian dapat ditekan secara signifikan. Hal ini tentunya dapat tercapai jika seluruh masyarakat dari berbagai sektor turut berpartisipasi dalam pencegahan Dengue dimulai dari lingkungan masing-masing”. “Oleh karena itu kami mengapresiasi Takeda Indonesia atas partisipasi aktifnya dalam membangun kesadaran masyarakat akan bahaya Dengue dan pentingnya pencegahan Dengue, termasuk berbagai upaya preventif yang dapat dilakukan dan membawa opsi inovasi pencegahan guna mendukung upaya pemerintah mencapai nol kasus kematian akibat dengue pada 2030,” ungkap Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI.

Tags: anakDBDkesehatan anaktakeda indonesia
Previous Post

Lazada Perkenalkan Konsep “Tambah ke Troli, Tambah ke Hidupmu” Agar Belanja Bisa Lebih Berarti

Next Post

150KM untuk Anak Indonesia, Run to Care Medan Diadakan untuk Pemenuhan Hak Anak dan Penguatan Keluarga SOS Children’s Villages

Related Posts

Penting, Ini 5 Tahapan Dalam Memberikan Sex Education untuk Anak Sekolah Dasar
Anak

Penting, Ini 5 Tahapan Dalam Memberikan Sex Education untuk Anak Sekolah Dasar

15 Juli 2025
Cap Kaki Tiga Anak Ajak Ibu Untuk Peka dan Sigap Mengambil Langkah Awal Yang Tepat & Menyenangkan Untuk Si Kecil
Anak

Cap Kaki Tiga Anak Ajak Ibu Untuk Peka dan Sigap Mengambil Langkah Awal Yang Tepat & Menyenangkan Untuk Si Kecil

10 Juli 2025
PT. KAI Meresmikan Wahana Edukatif “Central Station KidZania Jakarta” Kenalkan Profesi Dunia Perkeretaapian Sejak Dini Dengan Cara yang Menyenangkan
Anak

PT. KAI Meresmikan Wahana Edukatif “Central Station KidZania Jakarta” Kenalkan Profesi Dunia Perkeretaapian Sejak Dini Dengan Cara yang Menyenangkan

2 Juli 2025
Musikal Petualangan Sherina 2025 Kembali Hadir: Merayakan 25 Tahun Kisah Ikonik di Panggung Pertunjukan Indonesia
Anak

Musikal Petualangan Sherina 2025 Kembali Hadir: Merayakan 25 Tahun Kisah Ikonik di Panggung Pertunjukan Indonesia

2 Juli 2025
Indomilk Kids Perkenalkan Yogurt Pertama Khusus untuk Anak
Anak

Indomilk Kids Perkenalkan Yogurt Pertama Khusus untuk Anak

29 Juni 2025
Eksplorasi Si Kecil pada Imersif “S-26 Exceptional League”  Inspirasi Mams Stimulasi Perkembangan Otak Generasi Alpha dan Beta yang Future-Ready
Anak

Eksplorasi Si Kecil pada Imersif “S-26 Exceptional League” Inspirasi Mams Stimulasi Perkembangan Otak Generasi Alpha dan Beta yang Future-Ready

30 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • OREO Perkenalkan Edisi Khusus Batik, Ajak Masyarakat Lestarikan Warisan Budaya Indonesia

    OREO Perkenalkan Edisi Khusus Batik, Ajak Masyarakat Lestarikan Warisan Budaya Indonesia

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Manfaat Kebaikan Susu Bagi Generasi Pemenang di Masa Depan

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • PT Ohealty Karichy Elysian (OKE) Luncurkan Produk Yogurto Terbarunya dengan Merek Wonderful Dragon Fruit.

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Pencernaan Sehat Dukung Si Kecil Aktif Bermain dan Berkreasi

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Klavuu Luncurkan Real Vegan Ampoule Series: Perawatan Kulit Optimal dan Ramah Lingkungan

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
Instagram Facebook TikTok Twitter Youtube

FOR MORE INFO :

Email: harigini.info@gmail.com

  • Copyright@2024 hariginicom, All right reserved
No Result
View All Result
  • Home
  • Keluarga
    • Dunia Pasutri
    • Bonding
    • Moms Story
    • Perkembangan Anak & Remaja
    • Bayi dan Balita
    • Pendidikan
  • Kesehatan
    • Kesehatan Mental
    • Info Kesehatan
    • Tips Sehat
    • Seks dan Kesehatan
  • Fashion & Beauty
    • Fashion Pria
    • Fashion Wanita
    • Fashion Anak
    • Tips Fashion
    • Tips Kecantikan
    • SkinCare
    • Men’s Care
    • Women’s Care
  • Teknologi
    • Gadget
    • Gadget Hack
    • Review Gadget
    • Smarthome
  • Otomotif
    • Mobil
    • Motor
    • Modif
    • Electric Vehicle
  • Wisata Kuliner
    • Tips Perjalanan
    • Hotelvista
    • Jalan-Jalan
    • Rahasia Dapur
    • Rekomendasi Resto
    • Ulas Kuliner

© 2024 Harigini.com. All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In