Mengajak si kecil bermain memang harus. Tapi Moms & Dads juga perlu tahu si kecil pun bisa bosan. Di saat seperti ini stimulasi untuk perkembangan motorik dan kognitifnya tak akan efektif. Lebih baik ajak si kecil beristirahat dan lakukan stimulasi di lain waktu.
Si kecil yang masih bayi memiliki rentang fokus yang jauh lebih pendek daripada anak yang lebih besar, apalagi orang dewasa. Perhatiannya mudah teralihkan dan cepat merasa bosan. Ia juga masih menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk tidur dan makan. Itu sebabnya stimulasi lebih efektif dilakukan sambil menjalankan aktivitas lain, seperti memandikan, mengganti popok dan memakaikan baju, menyusui hingga menidurkan.
Seperti apa tanda-tanda si kecil bosan atau merasa lelah dengan stimulasi yang berlebihan? Yap, reaksi yang paling mudah dilihat adalah rewel. Selain itu, Moms & Dads bisa melihat tanda-tanda berikut ini:
- Menggosok-gosok mata dengan tangan mungilnya
- Melihat ke arah lain saat Moms & Dads mencoba mengarahkan pandangan si kecil ke wajah Moms atau Dads
- Mendadak menangis bukan karena lapar atau sakit
- Melempar tubuhnya ke belakang menjauhi orang yang menggendong, bisa sambil menangis maupun tidak. Si kecil bisa juga melakukan ini saat berbaring dengan kedua tangan terentang dan punggung melengkung
- Memejamkan mata dan tertidur
Bila Moms & Dads sudah melihat tanda si kecil bosan, sebaiknya akhiri stimulasi dan tidurkan si kecil. Bersihkan tempat tidur si kecil dari mainan, lalu mulailah bersenandung meninabobokan.
Saat si kecil terjaga, mulailah kembali mengajaknya bermain. Bermain penting untuk menstimulasi kelima indera: pendengaran, perasa, penglihatan, peraba dan penciuman. Si kecil juga akan memiliki kesempatan untuk melatih kemampuan fisik dan mengembangkan mentalnya.
Berikut ini beberapa contoh permainan yang menstimulasi panca indera si kecil:
- Dekatkan wajah si kecil ke wajah Moms, dan mulailah menunjukkan berbagai ekspresi. Untuk si kecil baru lahir dengan kemampuan melihat hanya sekitar 20-30 cm, permainan ini perlu untuk menstimulasi penglihatan sekaligus mengembangkan kemampuan sosial.
- Gerakkan mainan melintasi area penglihatannya secara perlahan sambil bercerita. Permainan ini untuk menstimulasi koordinasi gerakan mata dan kepala sekaligus menstimulasi pendengaran pada si kecil yang baru berusia beberapa bulan.
- Tempatkan benda di posisi tertentu. Memasuki usia 5 bulan, si kecil mulai tertarik meraih benda-benda di dekatnya. Tempatkan mainan atau benda yang aman untuknya sedemikian rupa sehingga si kecil bisa melihat tapi perlu usaha untuk meraihnya.