Begitu si kecil tampak ingin menggunakan toilet setelah berbagai tahapan yang Moms & Dads lakukan, berarti ini saatnya buat ‘praktek.’Agar toilet training lebih mudah dan lancar, Moms & Dads bisa menerapkan beberapa tips berikut ini :
- Kenakan pakaian yang mudah dilepas. Untuk anak laki-laki, pilih celana berpinggang karet. Karena masih mengenakan popok, pilih popok celana yang mudah dilepas. Hindari memakaikan overall atau jumpsuit yang sulit dibuka.
- Bantu si kecil merasa nyaman dan aman di toilet karena tidak sedikit anak-anak yang merasa takut jatuh di toilet duduk. Gunakan bangku penyangga untuk memudahkannya duduk dan kaki tidak menggantung selama duduk di toilet. Bangku penyangga juga berguna untuk memposisikan si kecil saat mengeden. Biarkan juga bila ia merasa lebih nyaman duduk menghadap tangki toilet.
- Untuk anak laki-laki, ajari terlebih dulu BAK sambil duduk sebelum berdiri seperti orang dewasa karena biasanya ia BAK dan BAB hampir berbarengan. Bantu ia memposisikan diri agar urine tidak menyebar ke luar toilet. Setelah lebih tinggi, barulah ajari si kecil kencing BAK dengan posisi berdiri. Bangku penyangga bisa digunakan agar ia cukup tinggi dan mudah mengatur posisi.
- Ajari cara menyiram toilet. Bila ia belum kuat menekan tombolnya atau tidak sampai, Moms atau Dads dapat melakukan untuknya hingga ia mampu melakukannya sendiri.
- Jangan lupa mengajarinya membersihkan diri dengan benar. Ajarkan bagaimana menyeka dengan tisu toilet dan membuang bekasnya atau menggunakan hand shower. Buat anak perempuan, ajari menyeka atau membasuh dari depan ke belakang untuk mencegah infeksi. Umumnya si kecil baru mampu membasuh diri dengan benar di usia 4 atau 5 tahun. Jadi sebelum itu, Moms & Dads perlu tetap membantunya membersihkan diri, terutama setelah BAB.
- Biasakan si kecil mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet.
- Berikan pujian dan apresiasi buat usahanya belajar menggunakan toilet, bisa dengan kata-kata atau waktu bermain bersama yang lebih banyak.
- Jangan memarahi dan menghukumnya bila ia tidak sengaja melakukan kesalahan. Yakinkan bahwa itu tidak masalah dan ia bisa berlatih lagi agar lebih baik.
- Ingatkan selalu untuk menggunakan toilet segera setelah bangun tidur atau sebelum tidur.
- Bila si kecil belum juga berhasil, kemungkinan dia memang belum siap. Break dulu, dan cobalah kembali setelah ia tampak mulai tertarik lagi menjalani toilet training.