Moms, kadar hormon yang meningkat selama hamil bisa mempengaruhi mood. Wajar bila Moms merasa lebih mudah stress saat hamil. Tetapi hati-hati, hormon stress kortisol dapat ‘mengalir’ melalui plasenta dan mempengaruhi perkembangan emosi janin. Stress juga akan mempengaruhi bonding antara Moms dengan si kecil.
Agar Moms dan si kecil sama-sama sehat dan terbebas dari depresi, berusahalah untuk mengendalikan stress Moms. Cara berikut ini semoga dapat mengurangi kadar stress saat hamil, ya Moms:
Cukup istirahat dan fokus pada bayi
Duduk beristirahat sambil mengelus perut Moms, bernyanyi atau mengajak janin mengobrol sangat dianjurkan. Para pakar percaya, janin sudah mampu mendengar suara Moms sejak usia kehamilan 23 minggu dan menguatkan bonding. Moms juga perlu mengikuti irama tubuh, bila mulai lelah atau mengantuk, beristirahatlah.
Bicarakan semua masalah
Bila pikiran Moms sedang dipenuhi beragam masalah, cobalah untuk tidak mencari solusinya sendirian. Bicarakan pada Dads, orangtua atau sahabat. Apalagi bila Moms merasa resah dan bingung menjelang kehadiran si kecil. Jangan takut mengungkapkan apa yang Moms rasakan pada orang-orang terdekat. Membicarakannya akan membuat perasaan Moms lebih lega dan tenang.
Makan sehat
Jaga pola makan Moms agar tetap sehat dengan gizi seimbang. Sertakan asupan omega 3 dari minyak ikan dan seafood untuk membantu Moms mengurangi stress. Tryptophan pada kacang-kacangan, biji-bijian, ayam, ikan, telur, yogurt dan keju juga akan meningkatkan kadar serotonin dan melatonin, yang membuat Moms bisa nyenyak tidur dan lebih bahagia. Asupan air perlu dijaga sekitar 2 liter sehari, karena dehidrasi bisa mempengaruhi mood dan memicu sakit kepala.
Berolahraga
Berolahraga meningkatkan mood Moms dan aman dilakukan selama hamil. Konsultasikan pada dokter kandungan dan bila Moms belum terbiasa, mulailah dengan olahraga ringan. Renang disebut-sebut sebagai olahraga paling cocok selama hamil. Moms bisa juga memilih yoga prenatal dan senam hamil.
Bersiap untuk persalinan
Perluas wawasan Moms tentang persalinan. Moms bisa memperoleh beragam info dari dokter atau bidan, komunitas maupun kelas khusus ibu hamil.
Pelajari parenting
Kecemasan menjadi orangtua kerap melanda. Moms perlu membekali diri dengan informasi tentang parenting, baik dari yang lebih berpengalaman, buku, internet atau lainnya. Pelajari juga tentang keuangan keluarga dan mulai membuat pos-pos pengeluaran.
Menyiasati perjalanan
Moms bekerja yang tinggal di perkotaan sering mengalami stress akibat kena macet di jalan, sulit mendapat akses transportasi dan sebagainya. Bicarakan dengan Dads apakah perlu mengubah rute atau moda transportasi yang lebih nyaman. Atau bicarakan dengan atasan untuk mengatur jadwal yang lebih fleksibel.
Mengatur finansial
Rancang budget dari sekarang dan pelajari apa saja yang perlu disiapkan, perlu dibeli atau memanfaatkan yang sudah ada sehingga Moms tidak merasa terdesak setelah si kecil lahir.
Menikmati terapi tambahan
Dipijat, meditasi, spa akan membantu Moms melepas stress dan menurunkan hormon kortisol. Moms bisa melakukannya sekali-sekali atau meminta Dads mempelajari cara pijat yang baik.
Manjakan diri
Luangkan waktu untuk refreshing, berkumpul dengan teman, mengobrol santai atau menonton film komedi. Tertawa adalah pelesan stress paling ampuh. Moms juga dapat memanjakan diri di salon, mencoba potongan rambut baru yang nyaman atau sekadar creambath, manicure dan pedicure.
