
Moms & Dads, sehat fisik dan mental akan membuat kita merasa lebih bahagia, beraktivitas dengan bebas dan berkarya dengan baik. Untuk mendapatkannya, kita perlu menerapkan kebiasaan-kebiasaan hidup bersih dan sehat atau seperti istilah pemerintah, menerapkan PHBS, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
PHBS perlu dibiasakan pada si kecil sedini mungkin di rumah. Cara paling mudah, ya dengan mencontoh perilaku Moms & Dads sehari-hari. Berikut ini enam kebiasaan PHBS yang dapat diajarkan pada si kecil:
- Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih yang mengalir, terutama setelah beraktivitas dan sebelum makan
- Sikat gigi pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur
- Makan makanan bergizi seimbang dan tidak melewatkan sarapan
- Menjaga kebersihan toilet dan kamar mandi
- Tidak membuang sampah sembarangan dan memilah sampah
- Beraktivitas fisik, terutama di luar rumah dan tidak takut kotor saat bermain
Enam kebiasaan hidup sehat dan bersih ini juga yang tengah disosialisasikan PT Unilever Indonesia lewat kampanye brightFuture ‘Selamat Tinggal Dunia Lama’. Selain melengkapi dan memperbaiki ruang publik terbuka ramah anak atau RPTRA, bekerjasama dengan LSM, mereka mengedukasi warga sekitar RPTRA tentang pembiasaan PHBS.
“Saat ini pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat sudah meningkat, tapi belum menjadi kebiasaan,” ujar M.S. Hakim, Direktur Eksekutif LSM Bina Masyarakat Peduli saat ditemui di RPTRA Kenanga, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.
Menurut M.S. Hakim, edukasi bertujuan untuk memperkuat pengetahuan para kader agar mereka lebih percaya diri dalam menyampaikan pesan PHBS. Tapi untuk membentuk kebiasaan tidak cukup dalam sehari. Perlu pemantauan selama paling tidak 21 hari hingga akhirnya sebuah perilaku positif benar-benar menjadi kebiasaan seseorang.
“Kami memberikan rapor untuk memantau pelaksanaan setiap perilaku bersih dan sehat, misalnya rapor gerakan 21 hari cuci tangan pakai sabun. Kenapa 21 hari? Karena berdasarkan buku yang ditulis Dr. Maxwell Maltz, Psycho-Cybernetics, manusia membutuhkan 21 hari berturut-turut tanpa terputus untuk membentuk satu kebiasaan,” tutur M.S. Hakim.
Bagaimana, Moms & Dads? Siap mengajari si kecil kebiasaan-kebiasaan hidup sehat dan bersih kan?
