Perayaan Tahun Baru Imlek membuat si kecil kebanjiran angpao? Kakek, nenek, om, tante dan kerabat lainnya, bahkan mungkin tetangga dan teman Moms & Dads, memberikan amplop merah berisi uang padanya. Jumlah totalnya mungkin melampaui kemampuan si kecil berhitung.
Sebelum habis tak bersisa dibelikan jajanan, ayo ajak si kecil mengelola angpao sehingga menjadi lebih bermanfaat untuknya. Si kecil usia pra sekolah mungkin belum mengerti apa arti uang selain untuk membeli sesuatu.
Untuk si kecil kelas 1 atau 2 SD, ini kesempatan yang baik untuk Moms & Dads mengajarinya literasi keuangan dengan lebih detail. Cobalah beberapa langkah ini:
- Mencatat pemasukan. Beritahukan bahwa semua isi angpao itu miliknya dan ia bisa memanfaatkan sesuai keinginan. Lalu ajak si kecil menghitung semua isi angpaonya dan mencatatnya di buku.
- Sisihkan untuk tabungan. Sediakan celengan dengan bentuk atau gambar yang lucu, seperti hewan, tokoh kartun dan lainnya. Katakan bahwa ia bisa menyimpan sedikit uangnya di sana untuk ditabung. Moms dapat mencontohkan menghitung 10% dari jumlah total uang dan memasukkannya ke celengan. Tabungan ini bisa digunakan si kecil nanti bila ia ingin mendapatkan sesuatu yang bernilai cukup besar.
- Buat daftar keinginan. Ajak si kecil menuliskan barang atau mainan apa yang ingin ia beli. Moms dapat mengusulkan benda-benda yang bermanfaat, seperti buku mewarnai, buku cerita, mainan balok, puzzle, jajanan bergizi dan lainnya sesuai usia si kecil. Berikan perkiraan harga setiap barang dan lihat apa saja yang bisa ia dapatkan dengan uang miliknya.
- Belanja sesuai kebutuhan. Pilih dari daftar apa yang perlu dibeli si kecil dan ajak ia berbelanja sesuai pilihan tersebut. Sesuaikan juga dengan jumlah uang yang ingin ia belanjakan.
- Berbagi atau berdonasi. Beritahukan pada si kecil bahwa ia bisa membantu orang lain dengan mendonasikan uangnya. Moms dapat mengajaknya mengisi kotak amal atau memberikan langsung pada yang membutuhkan bukan hanya dalam bentuk uang.
Untuk si kecil yang sudah lebih besar, Moms & Dads dapat mengajarkannya buat menabung lebih rutin. Ia juga perlu lebih memahami mana barang yang bermanfaat dan benar-benar ia perlukan saat membuat daftar keinginan. Ketika dananya masih kurang, berarti si kecil masih perlu menabung lebih banyak atau mendapatkan uang tambahan dengan mengerjakan pekerjaan rumah, di luar tugas rutinnya.
