Siap fisik maupun psikis dan jalani kehamilan dengan bahagia, itu rahasia anti panik selama hamil dari dokter spesialis obstetrik dan ginekologi, dr. Bramundito, SpOG. Tapi bagaimana cara menyiapkannya? Moms & Dads mungkin perlu panduan, bisa dari para ahli, orangtua, saudara, teman, internet, buku dan lainnya.
Setelah meluncurkan buku Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun pada 2016 dan Anti Panik Mempersiapkan Pernikahan pada 2017, rumah konsultasi TigaGenerasi kini merilis buku Anti Panik Menjalani Kehamilan bersama e-dagang JD.ID dan penerbit Wahyu Media. Buku bersampul kuning cerah ini bisa menjadi panduan buat Moms & Dads dalam menghadapi kehamilan Moms, terutama kehamilan pertama.
“Buku ketiga ini kami persembahkan buat pasangan yang baru menikah dan merencanakan kehamilan,” ujar Ui Birowo, Co-founder TigaGenerasi, saat peluncuran buku di Lobby Lounge, Sheraton Grand Hotel, Gandaria City, Jakarta, 19 April 2018.
Saskhya Aulia Prima, M.Psi, Co-founder TigaGenerasi sekaligus editor buku menambahkan,”Di buku ini kami lebih banyak mengajak para ahli. Selain psikolog dan dokter kandungan seperti dr. Bramundito, ada dokter spesialis kulit, dokter gigi, dokter spesialis neonatal, ahli gizi, perencana keuangan sampai desainer interior dan doula. Penyusun bukunya juga banyak yang sedang hamil, termasuk saya dan Doula Ashtra.”
Buku dengan tagline Cintai Sedari Dini ini dikemas menarik dengan bahasa yang mudah dimengerti, enak dibaca dan dilengkapi ilustrasi berwarna. Moms & Dads akan mendapatkan beragam panduan, mulai dari fase mempersiapkan kehamilan, hamil trimester 1, 2, 3, hingga pasca melahirkan dari berbagai sisi. Peran Dads selama Moms hamil hingga paska melahirkan pun dibahas cukup detail.
“Umumnya, suami mulai ikut panik ketika memasuki trimester 3. Dia mulai memikirkan bagaimana menjadi seorang ayah dan mencemaskan financial. Suami juga biasanya panik selama persalinan dan mengalami perubahan lingkungan sosial setelah memiliki anak,” tutur psikolog klinis dewasa, Pustika Rucita, B.A., M.Psi., salah satu penulis buku.
Konsultan neonatal, Rinawati Rohsiswatmo, MD, PhD, mengungkap, kehamilan yang baik dan sehat akan membuat si kecil tumbuh dan lahir dengan baik pula. Di buku ini, dr. Rinawati membahas tentang apa yang perlu Moms & Dads lakukan saat si kecil lahir prematur dan perlu dirawat di NICU. Dalam peluncuran buku, Chief of Indonesian Newborn Screening ini mengingatkan, si kecil yang lahir normal pun perlu melakukan skrining untuk mengantisipasi adanya kelainan di kemudian hari.
“Skrining yang perlu dilakukan, pertama adalah skrining pendengaran karena bayi bisa tuli secara spontan. Kedua, skrining critical congenital disease, dan ketiga, cek darah untuk mendeteksi penyakit hormon atau enzim,” tuturnya.