Meskipun telah menyadari dampak merokok bagi kesehatan, namun kebiasaan buruk merokok sulit untuk di hilangkan. Sebenarnya para perokok ingin menghentikan kebiasaan buruknya, seperti mengunyah permen karet khusus, mengonsumsi pil atau obat, olahraga, meditasi, aktif dalam beberapa kegiatan, hingga membuat beberapa perubahan substansial dalam gaya hidup.
Namun, semua usaha tersebut sia-sia karena tidak ada yang dapat mengentikan kebiasaan merokok. Tetapi tahukah Moms & Dad, bahwa ada beberapa makanan dan minuman yang mampu menghentikan kebiasaan merokok. Berikut ini adalah makanan yang dapat membantu untuk berhenti merokok:
Susu dan Produk Turunannya
Susu akan membuat rasa rokok menjadi pahit dan tidak enak. Untuk itu Moms & Dads dapat memanfaatkan susu dan produk turunannya untuk menghentikan kebiasaan buruk ini. Untuk permulaan, minumlah terlebih dahulu susu baru kemudian merokok, dengan demikan maka rasa rokok menjadi tidak nikmat. Dengan cara ini dapat membantu mengurangi ketagihan dan membantu menyingkirkan ketergantungan terhadap nikotin.
Jus Jeruk
Dengan mengonsumsi banyak jus jeruk maka Moms & Dads dapat dengan cepat menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Beberapa buah-buahan seperti jeruk, lemon, kismis hitam, dan buah delima merupakan makanan terbaik bagi mereka yang mencoba untuk menyingkirkan ketergantungan nikotin. Karena ketika seseorang merokok secara teratur, mereka akan kehilangan banyak vitamin C, dan tubuh mereka akan digunakan untuk bertukar dengan beberapa elemen yang tidak alami dari nikotin.
Seledri
Seledri juga dapat membantu menghentikan kebiasaan buruk terhadap rokok bersama dengan sayuran lain seperti zukini, kacang-kacangan, dan mentimun. Makanan tersebut juga memengaruhi rasa rokok. Sehingga keinginan Moms & Dads untuk merokok akan berkurang. Bahkan, ilmuwan menilai, banyak mengonsumsi jenis makan tersebut dapat mengurangi ketergantungan nikotin. Namun, tidak perlu khawatir jika Moms & Dads tidak suka seledri seledri bisa digantikan dengan wortel.
Brokoli
Brokoli adalah salah satu sayuran hijau yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena memiliki berbagai macam sifat terapeutik. Secara khusus, hal ini membantu untuk menurunkan risiko penyakit paru-paru, termasuk kanker paru-paru. Brokoli mengandung sulforaphane, zat yang meningkatkan aktivitas gen NRF2 dan melindungi paru dari kerusakan akibat toksin dari nikotin. Sayangnya, studi menemukan bukti bahwa sifat terapeutik pada brokoli tidak bekerja untuk perokok karena nikotin membunuh aktivitas sulforaphane.