Salah satu kendala yang dihadapi Moms selama kehamilan dan pascamelahirkan adalah munculnya stretch mark. Meskipun tidak dapat dihindari namun sebenarnya stretch mark dapat dicegah lho Moms. Nah, berikut ini adalah cara mencegah dan mengatasi stretch mark pada ibu hamil:
Lotion
Untuk mencegah stretch mark, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kondisi kulit Moms harus tetap lembab. Carilah lotion dengan kandungan bahan yang alami dan aman ibu hamil. Sebaiknya cari lotion yang mengandung shea butter dan cocoa butter. Kandungan shea butter dapat melembabkan kulit karena mengandung asam lemak yang diekstrasi dari kulit kacang African shea butter. Cocoa butter juga bisa dipilih karena memiliki lemak alami yang diekstraksi dari biji kakao.
Konsumsi Air Putih
Untuk menjaga Kelembaban dari dalam, Moms juga perlu mengonsumsi air putih yang cukup. Idealnya Moms harus minum 8 hingga 12 gelas per hari. Dengan terpenuhi asupan air maka kelembaban tubuh akan terjaga, dan ini sangat baik untuk mengoptimalkan elastisitas kulit dan menghindari stretch mark pada tubuh khususnya bagian perut.
Aloe Vera
Aloe vera atau yang biasa disebut lidah buaya mempunyai berbagai kandungan seperti vitamin A, C, E potassium, niacin dan zinc yang sangat baik untuk mengatasi dan mencegah stretch mark. Cara menggunakannya sangat mudah, Moms hanya menggosokkan gel aloe vera pada kulit yang terdapat stretch mark, diamkan selama 15 menit lalu cuci dengan air hangat.
Konsumsi Buah
Buah yang baik untuk mencegah dan mengatasi stretch mark adalah jeruk, anggur, stoberi, dan cranberries. Pasalnya dalam buah tersebut mengandung banyak vitamin C yang baik untuk penyembuhan jaringan parut.
Minyak Kelapa
Selain untuk minyak urut, ternyata minyak kelapa juga bermanfaat untuk mengatasi stretch mark lho Moms. Ini dikarenakan minyak kelapa mengandung asam lemak jenuh yang dapat membuat kulit menjadi lembut. Lemak tersebut mampu melembapkan ketika minyak kelapa terserap melalui pori-pori kulit. Minyak ini juga kaya vitamin E yang dapat memperbaiki kulit dan memproteksi kulit agar tidak pecah-pecah.