RS Medistra di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, jadi tempat berkumpul Moms & Dads yang haus ilmu, di ajang momdadi.com Goes To Hospital 2018, Sabtu, 12 Mei. Hari itu, setelah resmi dibuka Wakil Direktur RS Medistra, dr. Essy Osman, dr. Eric Gultom, SpA (K) memaparkan pentingnya imunisasi untuk melindungi moms dan si kecil dari berbagai penyakit menular.
Ada dua jenis imunisasi, yaitu pasif dan aktif. Imunisasi pasif menurut dr. Eric Gultom adalah antibody yang ditransfer moms saat hamil ke dalam janin melalui ari-ari. Sementara imunisasi aktif adalah pemberian vaksin secara langsung kepada Moms atau si kecil melalui vaksinasi.
“Antibody adalah pencegahan penyakit primer. Sekundernya bisa berupa pola hidup sehat atau deteksi dini untuk penyakit tertentu,” ujar dokter spesialis anak yang sehari-hari praktek di RS Medistra ini.
Imunoglobulin atau antibody yang ditransfer moms kepada si kecil selama dalam kandungan akan bertahan hingga bayi berusia 7 bulan. Setelah itu, si kecil perlu mendapatkan imunisasi. Beberapa jenis imunisasi diwajibkan oleh pemerintah, seperti DPT, Campak dan BCG, yang tersedia gratis di puskesmas-puskesmas. Selain itu, ada banyak jenis imunisasi yang direkomendasikan Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI, seperti untuk cacar air, influenza, dan hepatitis B.
“Ada banyak keuntungan vaksinasi, seperti antibody seumur hidup dan cost effective. Kalaupun nanti ketularan, penyakitnya tidak akan berat. Efek sampingnya juga tidak berbahaya, hanya sedikit demam dan pegal di bekas suntikan. Jadi ibu-ibu tak perlu takut,” kata dr. Eric Gultom.
Para moms yang hadir pun semangat bertanya kepada dokter yang senang bercanda ini. Salah satu pertanyaannya adalah kapan moms hamil aman divaksinasi. Menurut dr. Eric, secara logika pemberian vaksin paling aman di usia kehamilan setelah 12 minggu karena saat itu janin sudah lengkap dan tidak terpengaruh zat dari luar.
“Setelah pemberian vaksin, antibody akan terbentuk dalam waktu dua minggu sampai satu bulan,” tuturnya. “Vaksin terpenting untuk ibu hamil adalah campak. Jangan ditunda pemberiannya karena kalau terlambat bisa tertular melalui udara. Akibatnya, bayi bisa kena radang otak dan radang paru,” tambahnya.
Selain menimba ilmu, peserta momdadi.com Goes To Hospital 2018 juga puas berbelanja produk sponsor dengan penawaran khusus dan mendapat door prize. Beberapa moms sukses menjadi yang terbaik di kompetisi fashion dan selfie. Acara ini didukung Caladine, Wardah, Indomilk, Sleek Baby dan Orami.
[metaslider id=13762]