Saat ini virus hepatitis A sedang menjadi perbincangan masyarakat di Indonesia karena virus ini sedang mewabah di berbagai daerah. Tidak mau kan anggota keluarga dan si kecil terkena Penyakit ini? Nah berikut ada penjelasan mengenai penyakit Hepatitis A untuk para Moms & Dads nih.
Penyebab Hepatitis A
Seseorang dapat mengidap penyakit hati ini apabila terkena virus hepatitis A yang di mana virus ini sangat cepat dan sangat mudah menyebar. Cara virus ini menyebar adalah melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh tinja dari pengidap hepatitis A ini. Selain itu, ada beberapa hal yang dapat memudahkan penyebaran virus sebagai berikut:
- Tidak menjaga kebersihan. Penyebaran virus ini dapat lebih cepat karena tidak menjaga kebersihan contohnya seperti tidak mencuci tangan saat hendak makan, tidak mencuci kaki setelah keluar dari rumah, kurangnya kebersihan alat-alat makan, dan sebagainya.
- Kontak langsung dengan pengidap hepatitis A. Kontak langsung dengan pengidap juga memudahkan virus ini untuk menyebar seperti saling bersentuhan. Bersentuhan dapat terjadi disengaja ataupun tidak disengaja. Maka dari itu kita harus lebih berhati-hati saat berkomunikasi dengan pengidap hepatitis A.
- Berhubungan intim dengan pengidap. Sebaiknya hindari berhubungan intim dengan pengidap hepatitis A karena hal ini juga merupakan cara virus hepatitis A menularkan virusnya.
- Pria yang berhubungan intim dengan sesama pria. Hindari berhubungan intim dengan sesama pria karena hal ini menyebabkan virus hepatitis A dapat menular dengan lebih mudah dan cepat.
- Menggunakan jarum suntik yang sama dengan pengidap. Hindari penggunaan jarum suntik yang sama dengan pengidap hepatitis A karena hal ini dapat memudahkan virus hepatitis A menular melalui darah yang dimasukkan oleh jarum suntik bekas pengidap.
- Bekerja di area yang berhubungan dengan kotoran , misalnya membersihkan selokan. Sebaiknya kurangi dan jika bisa hindari bekerja di area yang berhubungan dengan kotoran seperti membersihkan selokan karena di selokan terdapat kotoran-kotoran yang menjadi virus dapat menyebabkan timbulnya penyakit hepatitis A.
Gejala Hepatitis A
Pengidap hepatitis A akan mengalami gejala awal seperti demam, mual, muntah, nyeri pada sendi otot, dan diare. Namun, apabila virus hepatitis A ini sudah menyerang bagian organ hati, ada beberapa gejala lain yang nantinya akan muncul, yaitu urin berwarna gelap, tinja berwarna pucat, sakit kuning dan gatal-gatal. Selain itu, perut bagian kanan atas juga akan terasa sakit apabila ditekan.
Namun , gejala hepatitis A tersebut tidak dialami oleh semua pengidap. Seperti hanya sedikit pengidap hepatitis A di bawah umur 6 tahun, yaitu satu dari 10 anak, yang mengalami sakit kuning. Itulah mengapa penyakit hepatitis A terkadang sulit untuk disadari Moms.
Bahaya Komplikasi Hepatitis A
Sebenarnya bahaya hepatitis A tidak separah hepatitis B dan hepatitis C, karena hepatitis A tidak menyebabkan gangguan hati jangka panjang (kronis) dan jarang berakibat fatal. Namun, hepatitis A dapat menyebabkan kerusakan hati akut yang cukup berbahaya bagi tubuh dan dapat menyebabkan kematian. Terutama pada orang yang pernah mengidap penyakit hati sebelumnya dan terkena hepatitis A dan pada pengidap manula. Selain itu, pada beberapa kasus, hepatitis A dapat kambuh kembali. Walaupun hepatitis A tidak separah hepatitis B dan C tetap saja jangan mengabaikan jika mulai muncul gejala-gejala yang sudah dijelaskan sebelumnya ya Moms & Dads jika sudah muncul gejala-gejala tersebut segeralah untuk konsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.