
Tidak perlu penanganan khusus untuk mengobati penyakit hepatitis A karena tubuh memiliki sistem kekebalan yang dapat melawan virus dengan sendirinya. Dokter pun hanya akan memberikan obat-obatan yang berguna untuk meredakan gejala yang ditimbulkan oleh virus hepatitis A. Jadi, pengidap hepatitis A dapat menjalani perawatan sendiri dirumah dengan mengonsumsi obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter. Selama masa perawatan, pengidap juga perlu beristirahat total atau bedrest dan tidak mengonsumsi alkohol maupun obat-obatan yang dapat berdampak pada hati. Bagaimana sih cara mencegah penularan dari penyakit Hepatitis A ini? yuk kita lihat bersama. Pengidap hepatitis A akan mengalami gejala awal seperti demam, mual, muntah, nyeri pada sendi otot, dan diare. Namun, apabila virus hepatitis A ini sudah menyerang bagian organ hati, ada beberapa gejala lain yang nantinya akan muncul, yaitu urin berwarna gelap, tinja berwarna pucat, sakit kuning dan gatal-gatal. Selain itu, perut bagian kanan atas juga akan terasa sakit apabila ditekan. Namun , gejala hepatitis A tersebut tidak dialami oleh semua pengidap. Seperti hanya sedikit pengidap hepatitis A di bawah umur 6 tahun, yaitu satu dari 10 anak, yang mengalami sakit kuning.
Yuk Moms & Dads cegah hepatitis A dengan cara berikut ini :
- Tidak melakukan hubungan intim dulu dengan pasangan sampai benar-benar sembuh dari penyakit hepatitis A.
- Tidak berbagi alat makan dengan penghuni rumah lainnya.
- Cucilah tangan dengan sabun dan air bersih secara teratur, khususnya setelah dari kamar kecil.
- Hindari berbagi handuk dengan orang lain dan jangan mencampur cucian pakaian dengan milik orang lain.
- Untuk sementara lebih baik jangan menyiapkan makanan dulu untuk orang lain.
- Sebaiknya tidak ke luar rumah dulu untuk bepergian sampai seminggu setidaknya setelah gejala mulai terasa.
Sebenarnya bahaya hepatitis A tidak separah hepatitis B dan hepatitis C, karena hepatitis A tidak menyebabkan gangguan hati jangka panjang (kronis) dan jarang berakibat fatal. Namun, hepatitis A dapat menyebabkan kerusakan hati akut yang cukup berbahaya bagi tubuh dan dapat menyebabkan kematian. Terutama pada orang yang pernah mengidap penyakit hati sebelumnya dan terkena hepatitis A dan pada pengidap manula. Selain itu, pada beberapa kasus, hepatitis A dapat kambuh kembali. Walaupun hepatitis A tidak separah hepatitis B dan C tetap saja jangan mengabaikan jika mulai muncul gejala-gejala yang sudah dijelaskan sebelumnya ya Moms & Dads jika sudah muncul gejala-gejala tersebut segeralah untuk konsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. . Jangan lupa untuk selalu periksakan diri ke dokter secara teratur untuk memantau perkembangan kondisi kesehatan ya Moms & Dads.