Tepat di Hari Diabetes Nasional, 18 April, yuk cari tahu lebih banyak tentang penyakit yang berkaitan dengan kadar gula darah ini. Diabetes termasuk penyakit genetik walaupun bisa juga dipicu oleh faktor lain. Pada anak-anak, diabetes tipe 1 lebih umum terjadi dan prosentasenya mencapai 75% dibandingkan dengan diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 jarang ditemui pada bayi atau anak-anak meskipun bisa juga dipicu faktor genetik. Umumnya diabetes tipe 2 dipicu oleh faktor gaya hidup kurang aktif dan obesitas. Saat ini angka diabetes tipe 2 pun meningkat pada anak-anak karena semakin banyak yang mengalami obesitas.
Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimmune yang menyebabkan tubuh menyerang sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas. Pankreas akhirnya berhenti memproduksi insulin sehingga si kecil membutuhkan suntikan insulin secara rutin agar tubuhnya dapat memproses glukosa menjadi energi. Walaupun dipicu faktor genetik, kebanyakan pengidapnya tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit yang sama.
Moms & Dads perlu mengenali tanda-tanda diabetes tipe 1 pada si kecil, yaitu:
- Sering merasa haus
- Buang air kecil terus-menerus
- Selera makan meningkat
- Berat badan berkurang secara mendadak
- Nafasnya beraroma buah atau manis
Bila gejala-gejala tersebut ada pada si kecil, Moms & Dads sebaiknya segera memeriksakan dia ke dokter untuk diagnosa yang lebih tepat. Penyakit ini membutuhkan perawatan rutin dan pengawasan yang cukup ketat, baik dari tim medis maupun Moms & Dads atau pengasuhnya.
Untuk si kecil dengan diabetes tipe 1 biasanya Moms & Dads atau pengasuh perlu melakukan hal-hal berikut:
- Memastikan kadar glukosa darah si kecil tetap berada di range aman dengan menggunakan pengukur glukosa darah secara rutin setiap hari.
- Memberikan suntikan insulin pada jadwal tertentu. Dokter akan mengajari Moms & Dads caranya agar bisa dilakukan sendiri di rumah, tanpa harus datang ke klinik setiap saat.
- Memberikan si kecil diet khusus untuk mengendalikan kadar gulanya. Moms & Dads perlu berkonsultasi dengan ahli gizi atau pakar diabetes untuk menentukan seperti apa diet terbaik bagi si kecil. Konsultasi tentunya perlu segera dilakukan begitu si kecil terdiagnosa penyakit ini dan harus selalu diperbarui setelah jangka waktu tertentu, disesuaikan dengan perkembangan si kecil.
- Terakhir, lakukan pemeriksaan dan konsultasi rutin dengan dokter yang menangani si kecil agar ia dapat menjaga kondisinya.