
Tren terbaru untuk warna rambut yang sedang hangat diperbincangkan yaitu Smoky Series yang berasal dari tren makeup smoky eye, tren tersebut biasa digunakan oleh bagian riasan mata. Sehingga pada tahun ini tren tersebut menjadi masuk kepada bagian untuk warnai atau merias rambut. Sehingga kini L’Oréal Professionnel, sebagai brand nomor satu paling dipercaya oleh konsumen dan hairdresser Indonesia dalam kategori produk perawatan rambut professional, meluncurkan kreasi yang terinspirasi dari tren makeup smoky eye yang diberi nama Smoky Hair.
Inspirasi tersebut muncul karena banyak sekali masyarakat yang pencarian online global menggunakan media internet mencari tipe make up smoky eye hingga mencapai 3,7 juta Instagram post dan 53 juta Google search, bahkan di Indonesia selama pada tahun 2020 pencarian Smoky eye mencapai 50 kali lipat. Dalam mendengarkan keinginan konsumen dan mengubahnya menjadi sebuah solusi trendi bagi konsumen dan juga bagi mitra salon, Smoky Hair dianggap manifestasi yang nyata dari brand market leader dengan pasar tertinggi dalam kategori produk pewarnaan rambut profesional.
Dalam kata sambutannya pada acara peluncuran virtual Smoky Hair di kanal YouTube, Hendra Purjaka, Brand General Manager, L’Oréal Professionnel menekankan pentingnya peran dan profesi hairdresser, “Hairdressing bukan hanya sebuah pekerjaan, tetapi sebuah karya seni yang membutuhkan talenta dan pelatihan khusus, baik di dalam maupun di luar negeri. Para hairdresser berguru ke banyak Master Hairdresser di berbagai negara sehingga mereka memiliki talenta, kapabilitas, dan nilai seni tinggi”.
“Sebagai market leader nomor 1 di kategori Hair Color pada market professional, L’Oréal Professionnel berkomitmen menjadi rekan para profesional dalam mengembangkan talenta dan bisnis mereka, sehingga mampu memberikan servis terbaik, inspirasi, dan mempercantik semua konsumen dan pelanggan,” lanjut Hendra.
Menanggapi pernyataan Hendra, Indra Tanudarma, Head of Education, L’Oréal Professionnel, menekankan peran penting kolaborasi antara hairdresser dengan klien, “Semua servis pewarnaan rambut memerlukan komunikasi dua arah dan kolaborasi antara hairdresser dan klien agar sama-sama mencapai tujuan yang serupa. Peluncuran servis Smoky Hair menjadi salah satu alasan bagi klien untuk kembali menjalin komunikasi dengan hairdresser untuk retouch atau mewarnai rambut mereka sesuai keinginan hati”.
Pewarnaan rambut Smoky Hair menggunakan tiga servis yaitu terdiri dari rangkaian Majifashion, yaitu Smoky Ash, Smoky Beige, daN Smoky Plum. Untuk menghasilkan gradasi warna yang dingin Tampilan khusus dibuat langsung oleh L’Oréal Pro Colorist dengan mengaplikasikan 2-3 lapis warna, dari yang paling gelap sampai paling terang sehingga dapat menampilkan efek transisi.
L’Oréal Professionnel memberikan gencaran untuk para konsumen semakin terdorong dalam memutuskan memulai kembali ritual ke salon dengan cara melakukan berbagai macam promosi untuk mengundang konsumen kembali ke salon untuk memberi warna kepada rambut mereka. Promosi yang pertama diberikan oleh L’Oréal Professionnel adalah dengan voucher diskon 15% coloring #BackToSalon yang berlaku hingga tanggal Desember 2021.
Kemudian, untuk perawatan rambut post-coloration (setelah pewarnaan), L’Oréal Professionnel juga berikan promo khusus di salah satu e-commerce berupa Limited Edition Color Care Set dan Anti-Brassy Hair Set dengan diskons special.Post-coloration set ini memiliki persediaan terbatas dan promo hanya berlaku hingga Akhir Mei 2021.
Menjadi sebagai salah satu narasumber, Kiefer Lippens, memuji tren Smoky Hair yang diluncurkan oleh L’Oréal Professionnel. “Smoky Hair merupakan kreasi pewarnaan rambut yang dapat memberikan efek gradasi dan warna transisi yang sangat cocok dengan tone kulit wanita Indonesia yang cenderung tanned. L’Oréal Professionnel dengan cermat meneliti demand dan kemudian menciptakan tiga kreasi sebagai ajakan bagi klien berkomunikasi kembali dengan hairdresser untuk ritual ke salon langganan”.