Jalan-jalan di Jakarta dan Palembang saat ini, pasti si kecil kerap melihat gambar trio hewan, burung, badak bercula, dan rusa yang lucu dengan warna cerah. Mereka adalah trio maskot Asian Games 2018, Bhin Bhin, Kaka dan Atung. Asian Games 2018 sendiri digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Ketiga karakter ini terpilih sebagai maskot gelaran olahraga terbesar se-Asia tersebut lewat ajang kompetisi, yang diadakan Kemenpora bersama Bekraf pada 2016. Bhin Bhin, Kaka dan Atung dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai pemenang dari 60 kandidat. Trio ini Indonesia banget dan menggambarkan keragaman di negara kita, pas dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Selain itu, desainnya menampilkan kekayaan budaya dan tradisi Indonesia.
Lengkapnya, ini dia ketiga maskot Asian Games 2018:
Bhin Bhin
Burung cendrawasih imut berwarna kuning cerah ini mewakili Indonesia bagian timur dan strategi dalam olahraga. Bhin Bhin mengenakan vest bermotif batik Asmat, salah satu suku di Papua.
Kaka
Badak bercula satu yang langka dan dilindungi ini, melambangkan kekuatan dalam dunia olahraga. Kaka mewakili Indonesia bagian barat, dan busananya terinspirasi dari kostum tradisional Palembang dengan motif bunga merah.
Atung
Yang satu ini adalah rusa Bawean, hewan nocturnal yang banyak terdapat di Pulau Bawean, Jawa Timur. Atung melambangkan kecepatan dalam olahraga dan mewakili Indonesia bagian tengah. Busana rusa berwarna coklat ini adalah sarung batik tumpal asal Jakarta.
Tradisi menampilkan maskot Asian Games dimulai pada Asian Games 1982 di New Delhi, India. Waktu itu maskotnya adalah Appu, seekor gajah India, yang melambangkan loyalitas, kebijakan dan kekuatan.
Sebelum Asian Games 2018, Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan juga menampilkan trio maskot anjing laut bersaudara, Barame, Chumuro dan Vichuon. Nama mereka bermakna angin, tarian dan cahaya dalam bahasa Korea, dan menjadi simbol perdamaian di masa depan untuk Korea Selatan dan Korea Utara, yang sama-sama ikut Asian Games.