Menstimulasi indera peraba si kecil bisa dilakukan sambil menjalankan rutinitas. Selain itu, Moms & Dads juga perlu meluangkan waktu untuk menstimulasi lewat permainan, terutama di usia batita.
Sebelumnya kita sudah membahas beberapa cara menstimulasi indera peraba yang ada di seluruh permukaan kulit. Masih banyak cara yang dapat Moms & Dads lakukan, seperti berikut ini:
Mandi. Saat dimandikan, indera peraba akan merasakan sensasi yang dipicu air hangat, sabun maupun sentuhan tangan orang yang memandikannya. Reaksi si kecil mungkin beragam selama dimandikan. Bila ia terlihat rileks, Moms & Dads bisa memilih mandi menjadi salah satu rutinitas untuk menidurkannya. Di usia yang lebih besar, mungkin 3 bulan ke atas, si kecil juga akan menikmati bermain air saat mandi.
Menyentuh makanan
Di usia 6 bulan, ketika si kecil mulai dikenalkan pada MPASI, ini juga kesempatan untuk menstimulasi indera perabanya. Biarkan tangannya menyentuh makanan, mencoba memegang sendok, menyuap sendiri, bahkan bermain dengan makanannya. Jangan berharap si kecil rapi di jam-jam makan, Moms. Malah berantakan menjadi pertanda baik karena ia terus menstimulasi inderanya.
Menyentuh beragam tekstur
Kenalkan si kecil pada beragam tekstur yang ada di sekitarnya. Lembut, kasar, halus, keras, lunak, dan lainnya akan ia kenali dengan menyentuh langsung. Pakaian Moms yang ia sentuh saat digendong, selimut, seprai, bantal, mainan, semua bisa digunakan untuk stimulasi indera peraba. Dorong si kecil untuk menyentuhnya sambil mengucapkan nama tekstur. Bahkan beberapa buku anak dibuat dengan beragam tekstur sehingga si kecil akan merasakan sensasi berbeda-beda ketika menyentuhnya. Saat ia mulai merangkak, tekstur yang akan ia rasakan bisa lebih kaya, seperti tekstur lantai, karpet, dinding, sofa, perabotan rumah dan sebagainya.
Merasakan bentuk
Si kecil akan bisa merasakan perbedaan bentuk saat kemampuan spasial dan indera perabanya meningkat. Ia akan dapat membedakan antara permukaan melengkung dengan datar, bentuk bulat, persegi, lingkaran, segitiga dan lainnya. Ia juga akan suka menyentuh benda yang bisa dia genggam, tarik, atau putar.
Bermain air, tanah liat dan pasir
Memasuki usia satu tahun ke atas, Moms & Dads dapat memberikan stimulasi yang lebih luas. Kenalkan si kecil pada permainan air, tanah liat dan pasir. Dia akan suka menggali dengan jari-jarinya sambil merasakan beragam tekstur. Perhatikan deh, ekspresi kebahagiaan si kecil selama bermain.