Sudah usia berapakah putri Moms? Delapan atau Sembilan tahun? Moms mungkin belum merasa perlu membicarakan tentang menstruasi pada si kecil. Tapi ternyata lebih dini Moms membicarakan menstruasi atau menstrutalk dengan si kecil, lebih baik untuk bonding Moms dengannya di kemudian hari.
“Menstrutalk penting karena bila ibu dan anak perempuan telah melewati fase ini, anak akan lebih terbuka pada ibu hingga dewasa, bahkan sampai ia berumah tangga dan punya anak sendiri. Menstrutalk bisa dimulai pelan-pelan sejak anak usia 8 tahun,” tutur psikolog bidang perempuan, Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi, ACC, pada talkshow #MenstruTalk, yang diadakan Sangobion Femine MenstruPain di Jakarta Pusat, 16 Desember 2017.
Psikolog yang memiliki putri berusia 10,5 tahun ini mengungkap, memang tidak gampang membicarakan tentang menstruasi dengan si kecil. Banyak moms yang merasa bingung bagaimana cara memulainya atau menghindar saat si kecil bertanya. Saran psikolog yang akrab disapa Ms. Lizzy ini, adalah buka wawasan dan bicarakan ketika Moms sudah siap.
“Kalau kita masih terbata-bata dan tidak nyaman, sebaiknya tunda dulu. Ubah mindset agar kita dapat melakukan menstrutalk, anggap saja kita ini guru biologi,” tutur Ms. Lizzy.
Ada beberapa poin yang perlu Moms kuasai saat ingin melakukan menstrutalk, yaitu:
- Pengetahuan tentang fisik, seperti perubahan tubuh di masa pubertas, proses menstruasi dan hubungan intim. Saran Miss Lizzy, ungkapkan sedikit-sedikit dan sering, sesuai usia si kecil dengan bahasa yang mudah dimengerti.
- Emosi. Ungkapkan tentang ketidakseimbangan hormon yang dipengaruhi siklus menstruasi, seperti PMS.
- Relasional. Tingkatkan pemaparan dengan bahasa yang nyambung dengan si kecil. Moms perlu update trend, tayangan yang disukai si kecil, dan lainnya.
- Sosial. Pertemanan sangat berarti buat si kecil, begitu juga dengan rasa sukanya pada seseorang. Jangan pernah diremehkan.
- Spiritual. Ajak si kecil untuk melatih empati yang sedang berkembang, bersikap adil, hormat dan bertanggung jawab.
Kesiapan Moms sangat perlu karena menurut survey Female Daily Network, 70,8% remaja putri Indonesia mendapatkan informasi pertama tentang haid dari ibu mereka. Dan, 64,7% perempuan Indonesia merasa nyaman untuk berdiskusi tentang menstruasi dan reproduksi dengan ibu. Hasil survey yang dilakukan November 2017 kepada 1000 remaja perempuan di Jabodetabek dan beberapa kota besar ini, dipaparkan untuk menyambut Hari Ibu Nasional, 22 Desember.
“Ada tiga topik utama menstrutalk anak perempuan dengan ibunya, yaitu tentang sanitasi selama haid, fakta dan mitos haid, dan tips untuk mengurangi rasa sakit saat haid,” ujar Avie Asegaf, Co-founder Female Daily Network.
Survey ini didukung oleh Sangobion Femine MenstruPain, yang juga menggelar talkshow #MenstruTalk pada 16 Desember untuk menyambut Hari Ibu Nasional. Sangobion Femine MenstruPain sendiri adalah produk pereda nyeri saat menstruasi berbasis herbal.
“Memperingati Hari Ibu Nasional, Sangobion Femine MenstruPain mendukung peran penting ibu Indonesia sebagai sumber informasi bagi anak perempuannya, terutama seputar menstruasi dan reproduksi. #MenstruTalk menjadi bagian dari rangkaian kampanye #MenstruActive,” tutur Anie Rachmayani, Associate Marketing Director Consumer Health, PT Merch Tbk.
Novita Angie, mom dua anak yang memandu talkshow, juga mengalami hal yang sama dengan putrinya, Jemima. “Jemima sudah berusia 12 tahun dan mulai bertanya-tanya tentang menstruasi karena teman sekelasnya sudah ada yang haid. Jemima juga sudah tahu tentang PMS,” ujarnya.
Dalam sesi #MenstruTalk, dr. Yoska Yasahardja, Medical Manager Consumer Health PT Merch Tbk., membagikan #menstrubracelet. Gelang warna-warni ini menjadi alat edukasi yang menyenangkan, yang bisa Moms gunakan saat menjelaskan tentang menstruasi pada si kecil.
“Setiap warna mewakili simbol siklus menstruasi. Tidak hanya untuk keperluan edukasi, #menstrubracelet juga dapat menjadi perekat ikatan ibu dan putri remajanya,” tutur dr. Yoska.