Moms, periode emas atau seribu hari pertama kehidupan si kecil dimulai sejak dalam kandungan. Itu sebabnya penting menjaga kesehatan Moms sebelum dan selama kehamilan untuk membentuk plasenta sehat karena hanya lewat plasenta lah si kecil mendapatkan oksigen, air dan semua nutrisi yang ia perlukan untuk tumbuh.
“Selama dalam kandungan, janin sangat tergantung pada plasenta. Semua yang ibu konsumsi akan tersalur ke bayi melalui plasenta,” ujar dr. Boy Abidin, SpOG (K) dalam event pertama Prenagen Pregnancy Educational Journey 2017 di Pullman Hotel Central Park, Jakarta, 8 April 2017, yang tahun ini bertema “Terbaik Untuk Yang Teristimewa.” Setelah Jakarta, event akan berlangsung di Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Palembang.
Plasenta terbentuk tidak lama setelah proses pembuahan sel telur oleh sperma. Sel telur yang telah dibuahi kemudian menempel di dinding rahim dan terbagi menjadi dua. Satu bagian membentuk embrio yang berkembang menjadi janin, dan satu lagi menjadi plasenta yang kemudian menempel pada tali pusat janin.
“Kehamilan tanpa plasenta sehat itu semu karena plasenta berfungsi sebagai organ nutrisi. Periode emas adalah waktu yang sangat kritis dan bila tidak dimanfaatkan dengan baik akan menimbulkan kerusakan permanen. Perkembangan otak tercepat terjadi pada periode minggu ke-4 kehamilan. Bila ada nutrisi dan stimulasi yang tidak terpenuhi akan menyebabkan kerusakan permanen di masa mendatang yang tidak dapat diperbaiki,” tambahnya.
Dr. Boy memaparkan enam prinsip utama dalam menyiapkan awal kehidupan terbaik untuk si kecil, yaitu:
- Suplementasi asam folat dan zat besi. Anemia akibat kekurangan zat besi adalah gangguan nutrisi yang paling sering ditemukan di dunia. Faktor pemicunya, gizi buruk, pendarahan berlebih saat haid dan infeksi parasit seperti cacingan.
- Pemberian ASI. ASI adalah nutrisi lengkap awal yang dibutuhkan si kecil untuk berkembang secara optimal. ASI memberikan antibodi alami terhadap berbagai penyakit dan sangat disarankan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama lalu dilanjutkan hingga 2 tahun bersama MPASI.
- Makanan pendamping ASI atau MPASI harus mengandung gizi seimbang dan diberikan setelah usia 6 bulan ke atas.
- Suplementasi vitamin A. Kekurangan vitamin A masih terjadi pada 1/3 anak usia 3-5 tahun dan 15% Moms hamil di seluruh dunia. Efeknya, kerusakan organ penglihatan dan diare.
- Pemberian zinc untuk diare agar si kecil cepat pulih dan diare tidak berulang.
- Air bersih, sanitasi dan kebersihan. Kebiasaan mencuci tangan adalah hal paling sederhana untuk mencegah infeksi saluran cerna.
Dr. Herbowo AF Soetomenggolo,SpA (K) menambahkan, tumbuh kembang si kecil dipengaruhi faktor internal alias genetik dan faktor eksternal. IQ si kecil misalnya, dipengaruhi IQ Moms sekitar 40% dan selebihnya dipengaruhi nutrisi, lingkungan dan stimulasi.
“Asupan nutrisi zat besi yang ada pada daging dan kacang kacangan, akan memelihara perkembangan otak anak. Konsumsi zat besi rendah kemungkinan besar IQ anak pun rendah dan mengalami degenerasi mental. Saat lahir, otak bayi sudah 50% terbentuk dan terlatih, makanya selama hamil perlu mendapat nutrisi yang baik dan stimulasi,” tutur Dr. Herbowo sambil menambahkan setelah lahir, nutrisi terbaik untuk bayi adalah ASI.
Brand Ambassador terbaru Prenagen, artis dan penyanyi Andien, ikut berbagi cerita dalam sharing session yang dimoderatori Mona Ratuliu. Andien sepakat selama periode emas, 0-2 tahun, si kecil perlu mendapat yang terbaik, terutama dalam hal nutrisi.
(Beno/MN)