Moms mungkin bertanya-tanya aman tidak menyusui langsung si kecil kala sakit? Moms tentu kuatir jika Moms, yang sedang pilek atau batuk dan menderita penyakit umum lainnya, akan langsung menulari si kecil. Begitu juga sebaliknya saat si kecil sakit, apakah Moms masih bisa menyusuinya langsung?
Ternyata jawabannya aman. Moms tidak akan menularkan penyakit akibat bakteri atau virus melalui ASI. Dengan menyusui, Moms juga terhindar dari mastitis. Tentunya Moms perlu memperhatikan kenyamanan Moms, jaga asupan nutrisi dan cukup istirahat agar cepat sembuh.
ASI memiliki unsur-unsur yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil. Itu sebabnya si kecil yang mendapatkan ASI eksklusif pada enam bulan pertama lebih jarang sakit dibandingkan bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif. Kalaupun dia sakit, biasanya si kecil akan sembuh lebih cepat.
ASI memiliki kandungan anti bakteri dan anti virus. Lamanya Moms memberikan ASI kepada si kecil akan mempengaruhi ketahanan tubuhnya terhadap serangan virus influenza atau tertular batuk pilek dari orang-orang di sekitarnya. Si kecil memiliki risiko yang lebih rendah untuk menderita infeksi telinga, infeksi saluran pernafasan hingga diare. Bahkan para ilmuwan meneliti potensi ASI untuk menurunkan risiko berbagai penyakit lain, termasuk kanker.
Jika situasinya terbalik atau si kecil sedang sakit, Moms sangat dianjurkan untuk menyusui langsung karena dapat mempercepat kesembuhan si kecil. Selain itu tentunya dengan memeluk si kecil, Moms akan memberikan kenyaman buat dia. Lebih jauh, ASI mengandung antibody, sel darah putih, sel punca dan enzim-enzim protektif yang dapat melawan infeksi dan membantu proses penyembuhan. ASI juga membantu menyeimbangkan asupan nutrisi dan vitamin ke dalam tubuhnya. Itu sebabnya si kecil dapat sembuh lebih cepat. Saat si kecil sakit, ASI jadi punya peran ganda, sebagai nutrisi sekaligus obat buatnya.
Uniknya lagi, menurut penelitian, komposisi ASI berubah saat si kecil sakit. Ketika Moms terekspos bakteri maupun virus yang menginfeksi bayi, tubuh Moms akan bereaksi membentuk antibody untuk melawannya. Nah, antibody ini yang ditransfer ke si kecil melalui ASI. Kadar leukosit, yang menaikkan kekebalan tubuh, dalam ASI juga akan naik secara drastis begitu tubuh Moms merasakan bahwa si kecil sedang sakit. ASI yang mudah dicerna juga sangat cocok untuk sistem pencernaan si kecil yang tengah kurang sehat.
Tapi Moms perlu memperhatikan situasi dan mengubah cara menyusui sesuai kebutuhan si kecil yang sedang sakit. Kala sakit flu misalnya, hidung tersumbat akan membuat si kecil merasa kesulitan untuk menyusui dengan durasi biasa. Moms dapat menyusuinya lebih singkat tetapi lebih sering. Usahakan menyusui si kecil dalam posisi lebih tegak untuk membantu mengatasi sesak nafasnya.
Bagaimana bila si kecil tampak tidak nyaman atau terlalu lemah untuk disusui? Moms dapat berkonsultasi pada ahli laktasi maupun dokter anak dan menjaganya untuk tetap mendapat cairan yang cukup.