Pigeon sebagai brand produk perlengkapan bayi terpercaya asal Jepang, dalam kiprahnya di Indonesia senantiasa mendukung penuh program pemerintah dalam pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan sejak bayi dilahirkan dan memahami bahwa ASI memberikan nutrisi terbaik bagi bayi, karena memiliki kandungan nutrisi yang sempurna guna pertumbuhan bayi secara maksimal dan membangun antibodi yang kuat untuk perlindungan dari penyakit.
Dedikasi yang diperlihatkan Pigeon untuk memberikan produk terbaik bagi konsumen setianya pun merambah dengan mulai turut mendukung pelestarian budaya lokal Bangsa melalui diperkenalkannya inovasi 10 koleksi botol susu motif Batik untuk pertama kali di tahun 2014 lalu.
Tahun 2017 ini, Pigeon kembali memperkenalkan inovasi botol motif batik dengan karakter Kupu-Kupu dan Capung sekaligus memperkenalkan koleksi kain Batik tulis untuk pertama kalinya. Kehadiran koleksi botol motif batik sejak tahun 2014 serta kain Batik Cap sejak tahun 2016 ini merupakan sebuah bukti nyata komitmen berkelanjutan Pigeon untuk senantiasa mendukung pemberian ASI eksklusif kepada buah hati serta turut melestarikan salah satu warisan budaya kebanggaan Bangsa yaitu Batik yang saat ini telah diakui dunia melaui UNESCO sebagai Warisan Budaya Indonesia.
“Karena Pigeon sudah lebih dari 60 tahun menemani dan mengerti kebutuhan Ibu dan buah hati, maka kami senantiasa melakukan inovasi untuk mempersembahkan produk yang berkualitas dan terbaik. Dengan mengusung prinsip dukungan terhadap pemberian ASI eksklusif, maka untuk produk dot dan botol susu pun kami kembangkan berdasarkan hasil penelitian tentang Proses Bayi Menyusu ASI secara Alami agar bayi seperti layaknya meminum secara alami, sehingga produk-produk Pigeon akan semakin merekatkan cinta Ibu kepada sang buah hatinya”, ujar Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division.
Kesungguhan Pigeon dalam melestarikan Batik pun tak tanggung-tanggung diperlihatkan dengan mempersembahkan kain Batik dengan kembali menggandeng Enterpreneur dan Pelestari Batik berbakat Iwet Ramadhan. Dipaparkan Anis Dwinastiti, Batik bukan hanya kain bercorak tetapi juga merupakan penggambaran filosofi kebudayaan dan warisan budaya leluhur yang perlu dijaga. Filosofi dibalik Batik ini lah yang kami rasa sejalan dengan misi dan visi Pigeon untuk mempersembahkan produk kebutuhan Ibu dan Buah Hati yang berkualitas sebagai wujud kecintaan kami untuk selalu mendukung perkembangan sang buah hati tercinta”.
Bertemakan ‘KreASI Budaya Bangsa untuk Ibu dan Buah Hati’, Pigeon terus menghidupkan Batik dalam produk terbarunya, botol susu motif Batik inspiratif karakter Kupu-Kupu dan Capung serta koleksi kain Batik tulis yang diperkenalkan kepada masyarakat Ibukota Jakarta bertempat di showroom Pigeon di Pacific Place Lantai 3, Jakarta.
Iwet Ramadhan yang kembali digandeng Pigeon untuk mendesain motif khusus pada botol susu Batik terbaru ini pun merasa bangga dipercaya untuk mendesain motif batik terbaru untuk Pigeon. “Saya sangat mengapresiasi konsistensi dan komitmen Pigeon untuk menuangkan motif Batik dalam produk botol susunya. Ini merupakan bagian dari pelestarian warisan nenek moyang yang secara konsisten diperlihatkan Pigeon sejak tahun 2014 lalu,” ujarnya.
Kontribusi nyata kepedulian Pigeon pun tak berhenti sampai disini. Pigeon akan menyumbangkan sebagian dari hasil penjualan botol Motif Batik kepada anak-anak yang kurang beruntung melalui Yayasan Dana Bantuan Anak Sekar Mlatti Femina Group senilai 20 juta rupiah. Dan sebagian penjualan botol Motif Batik dan kain Batik tulis Pigeon, juga akan disumbangkan ke Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) di Bandung sebesar 50 juta rupiah.
Pigeon sebagai brand produk perlengkapan bayi terpercaya asal Jepang, dalam kiprahnya di Indonesia senantiasa mendukung penuh program pemerintah dalam pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan sejak bayi dilahirkan dan memahami bahwa ASI memberikan nutrisi terbaik bagi bayi, karena memiliki kandungan nutrisi yang sempurna guna pertumbuhan bayi secara maksimal dan membangun antibodi yang kuat untuk perlindungan dari penyakit.
Dedikasi yang diperlihatkan Pigeon untuk memberikan produk terbaik bagi konsumen setianya pun merambah dengan mulai turut mendukung pelestarian budaya lokal Bangsa melalui diperkenalkannya inovasi 10 koleksi botol susu motif Batik untuk pertama kali di tahun 2014 lalu.
Tahun 2017 ini, Pigeon kembali memperkenalkan inovasi botol motif batik dengan karakter Kupu-Kupu dan Capung sekaligus memperkenalkan koleksi kain Batik tulis untuk pertama kalinya. Kehadiran koleksi botol motif batik sejak tahun 2014 serta kain Batik Cap sejak tahun 2016 ini merupakan sebuah bukti nyata komitmen berkelanjutan Pigeon untuk senantiasa mendukung pemberian ASI eksklusif kepada buah hati serta turut melestarikan salah satu warisan budaya kebanggaan Bangsa yaitu Batik yang saat ini telah diakui dunia melaui UNESCO sebagai Warisan Budaya Indonesia.
“Karena Pigeon sudah lebih dari 60 tahun menemani dan mengerti kebutuhan Ibu dan buah hati, maka kami senantiasa melakukan inovasi untuk mempersembahkan produk yang berkualitas dan terbaik. Dengan mengusung prinsip dukungan terhadap pemberian ASI eksklusif, maka untuk produk dot dan botol susu pun kami kembangkan berdasarkan hasil penelitian tentang Proses Bayi Menyusu ASI secara Alami agar bayi seperti layaknya meminum secara alami, sehingga produk-produk Pigeon akan semakin merekatkan cinta Ibu kepada sang buah hatinya”, ujar Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division.
Kesungguhan Pigeon dalam melestarikan Batik pun tak tanggung-tanggung diperlihatkan dengan mempersembahkan kain Batik dengan kembali menggandeng Enterpreneur dan Pelestari Batik berbakat Iwet Ramadhan. Dipaparkan Anis Dwinastiti, Batik bukan hanya kain bercorak tetapi juga merupakan penggambaran filosofi kebudayaan dan warisan budaya leluhur yang perlu dijaga. Filosofi dibalik Batik ini lah yang kami rasa sejalan dengan misi dan visi Pigeon untuk mempersembahkan produk kebutuhan Ibu dan Buah Hati yang berkualitas sebagai wujud kecintaan kami untuk selalu mendukung perkembangan sang buah hati tercinta”.
Bertemakan ‘KreASI Budaya Bangsa untuk Ibu dan Buah Hati’, Pigeon terus menghidupkan Batik dalam produk terbarunya, botol susu motif Batik inspiratif karakter Kupu-Kupu dan Capung serta koleksi kain Batik tulis yang diperkenalkan kepada masyarakat Ibukota Jakarta bertempat di showroom Pigeon di Pacific Place Lantai 3, Jakarta.
Iwet Ramadhan yang kembali digandeng Pigeon untuk mendesain motif khusus pada botol susu Batik terbaru ini pun merasa bangga dipercaya untuk mendesain motif batik terbaru untuk Pigeon. “Saya sangat mengapresiasi konsistensi dan komitmen Pigeon untuk menuangkan motif Batik dalam produk botol susunya. Ini merupakan bagian dari pelestarian warisan nenek moyang yang secara konsisten diperlihatkan Pigeon sejak tahun 2014 lalu,” ujarnya.
Kontribusi nyata kepedulian Pigeon pun tak berhenti sampai disini. Pigeon akan menyumbangkan sebagian dari hasil penjualan botol Motif Batik kepada anak-anak yang kurang beruntung melalui Yayasan Dana Bantuan Anak Sekar Mlatti Femina Group senilai 20 juta rupiah. Dan sebagian penjualan botol Motif Batik dan kain Batik tulis Pigeon, juga akan disumbangkan ke Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) di Bandung sebesar 50 juta rupiah.