Meski Peran sosok ibu tetap sama dari masa ke masa, ibu masa kini menghadapi tantangan berbeda. Di era digital ini, mendapatkan informasi, bertanya mengenai kebingungan perihal anak atau menambah wawasan untuk menjadi seorang ibu yang baik bukan lah hal yang sulit. Akan tetapi kemudahan mendapatkan informasi atau berkomunikasi antara ibu masa kini rupanya juga dapat menjadi salah satu tantangan yang dialami oleh Modern Motherhood.
Dalam Rangka menyambut Hari Ibu Nasional pada tanggal 22 Desember 2018, Bincang Shopee bersama TigaGenerasi menghadirkan Saskhya Aulia Prima, M.Psi (Psikolog TigaGenerasi), Danesya Juzar (Founder of @productivemamas) dan Wiwiek Wiral (founder of BIOTALK.ID) dalam talkshow dan Workshop ‘Mother’s Day Special: Surviving Modern Motherhood’.
“Bincang shope adalah sebuah program regular, sebulan sekali minumun itu ada, dan bincang shopee ini dilakukan pertama kali pada bulan april tepatnya tanggal 19 april 2018, dengan memperingati hari kartini. Dan kontennya itu berubah ubah, tidak hanya tentang peran ibu saja, dan acara ini sudah belasan kali dilakukan, berhubungan dengan bincang shopee kali ini, bincang shopee adakan talkshow dan workshop khusus special untuk hari ibu. Dengan tujuan agar para ibu dan juga para sahabat shopee yang notabane perempuan mendapat inspirasi lebih untuk menjadi seorang ibu.” Ungkap Rezki Yanuar, Country Brand Manager, Shopee.
Melihat perkembangan dan maraknya topic dari “Modern Motherhood”, Berikut adalah 4 tantangan yang sering menjadi hal yang membuat Ibu Masa Kini Panik. Yuk kita simak !
- Sandwich Parenting (Parenting bersama Kakek Nenek) – Generasi yang berbeda pastinya memiliki cara berpikir yang berbeda. Tentu saja, dengan perbedaan zaman dan perkembangan teknologi, aspek kehidupan pun ikut berubah. Perbedaan cara berpikir dan mendidik anak menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh ibu Masa kini yang sering berada di posisi antara membesarkan anak sesuai dengan jaman atau mendengarkan orang tua yang sudah memiliki pengalaman lebih.
- Working Mom VS Stay at Home Mom – Hal ini menjadi salah satu yang sering membuat bimbang para ibu masa kini. Banyaknya muncul pemikiran, manakah yang terbaik untuk anak dan keluarga? Apakah menjadi full time mom atau tidak apa apa untuk tetap bekerja. Komentar atau pendapat tentang isu ini kerap kali menjadi kegalauan yang sering dialami oleh ibu masa kini.
- Milestone Anak – Tumbuh Kembang anak tidaklah harus sama dengan anak lain atau terpatok dengan umur. Poin ini menjadi salah satu sumber kepanikan yang dialami oleh ibu masa kini. Komentar dari sesama ibu kerap membuat panic, terutama jika anak nya belum mengalami perkembangan yang sama dengan anak lain.
- Mom Shaming – Mom-shaming berarti merendahkan seorang ibu karena pilihan pengasuhannya berbeda dari pilihan yang dianut si pengkritik. Bisa berupa sindiran, komentar yang bersifat negatif.
Menjawab tantangan yang dialami oleh ibu masa kini, Psikolog TigaGenerasi, Saskhya Aulia Prima, M.Psi mengajak para Ibu untuk menjadi generasi #IbuAntiPanik di 2019. Para peserta juga diberikan tips&trik untuk menghadapi tantangan tersebut, salah satunya dengan memiliki ‘me time’ yang cukup.
Nah sekarang sudah siap jadi #IbuAntiPanik di 2019 nanti bukan? Selamat Hari Ibu.