Moms & Dads, setiap tahunnya ada Hari Jantung Sedunia yang diperingati pada 29 September. Ini inisiatif dari World Heart Federation pada tahun 2000, karena walaupun kita semua tahu jantung adalah organ vital, ternyata kita sering mengabaikannya. Paling tidak, setahun sekali di tanggal 29 September, kita kembali diingatkan untuk lebih peduli dan rutin menjaga kesehatan jantung sendiri dan orang-orang terdekat kita.
“Tahun ini kami memilih tema Share the Power – Detak Jantung Sehat untuk Negeri dalam peringatan Hari Jantung Sedunia 2017. Harapannya, kewaspadaan masyarakat meningkat dan mau menerapkan pola hidup sehat serta menularkannya ke orang lain,” tutur Syahlina Zuhal, Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia atau YJI, di Kantor Pusat YJI, Menteng, Jakarta, 14 September 2017. Ia menambahkan, hingga kini penyakit kardiovaskular dan stroke masih menempati posisi pertama sebagai penyebab kematian masyarakat dunia.
Pola hidup sehat sejak awal sangat penting untuk mencegah penyakit kardiovaskular. Sesuai tema Share the Power – Detak Jantung Sehat untuk Negeri, ada tiga fokus utama pencegahan dengan pola ini. Pertama, Fuel Your Heart atau penerapan pola makan dan minum yang sehat. Kedua, Move Your Heart atau aktif bergerak dan berolahraga. Ketiga, Love Your Heart dengan tidak merokok. YJI sendiri memiliki Panca Usaha Jantung Sehat yang selalu digaungkan untuk kita terapkan sehari-hari. Lengkapnya, ini dia Panca Usaha Jantung Sehat:
- Seimbangkan gizi
- Enyahkan rokok
- Hadapi dan atasi stress
- Awasi tekanan darah
- Teratur berolahraga
Untuk memperingati Hari Jantung Sedunia 2017, YJI sudah mempersiapkan serangkaian kegiatan bersama para partner pendukung di beberapa kota. Tiga kota dipilih sebagai pusat kegiatan, yaitu Palembang – Sumatra Selatan pada 24 September, Manado – Sulawesi Utara pada 7 Oktober, dan Samarinda – Kalimantan Timur pada 8 Oktober. Kegiatannya berupa senam jantung sehat, pemeriksaan kolesterol dan tekanan darah gratis, serta pendataan dan penyuluhan pola hidup sehat bersama OMRON. Bersama klikdokter.com, YJI juga mengadakan talkshow, sharing session oleh pengidap penyakit jantung, dan pemeriksaan jantung koroner di Jakarta, Medan, Surabaya dan Makassar.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan para partner. Kami sangat mengharapkan keterlibatan berbagai pihak, termasuk dari sektor swasta untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program-program Yayasan Jantung Indonesia, termasuk peringatan Hari Jantung Sedunia setiap tahunnya,” ujar Esti Nurjadin, Ketua Pelaksana Peringatan Hari Jantung Sedunia 2017 dari YJI.
Selain menggelar beragam event di berbagai kota, tahun ini YJI juga memperkenalkan YJI Runners. Tiga pelari Gatot Sudaryono, Eddy Angkawibawa dan Mila Marlina akan mengikuti beragam lomba lari baik lokal maupun internasional, terutama untuk para ultra runner (lari jarak 100 km lebih) selama setahun sebagai penggalangan dana bagi YJI. Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk biaya operasi jantung congenital atau bawaan pada anak-anak dari keluarga kurang mampu. Hasil penggalangan dana ini akan diserahkan pada momen peringatan Hari Jantung Sedunia 2018.
“Secara garis besar, penyakit jantung terbagi dua, yaitu penyakit jantung koroner yang dipengaruhi gaya hidup dan penyakit jantung bawaan atau masalah struktur jantung sejak lahir. Anak-anak dengan penyakit jantung bawaan sebagian besar bisa diperbaiki dengan operasi,” papar dr. Siska Suridanda Danny, SpJP (K), Deputy Head of Communication Information and Education Dept. YJI.