Seribu pasang dads dan si kecil kompak menyikat gigi bersama di lapangan CFD Pemerintah Kota Sukabumi, 12 Maret 2017. Aksi yang menjadi bagian dari kampanye Formula untuk Indonesia ini berhasil memecahkan rekor MURI Sikat Gigi Massal Berpasangan Ayah dan Anak.
Kampanye Formula untuk Indonesia digagas Formula, merek produk perawatan gigi asli Indonesia untuk membantu mengatasi masalah tingginya angka penderita karies gigi atau gigi berlubang di negara kita. Menurut data Riskesdas tahun 2013, di Jawa Barat saja angkanya mencapai 28%. Karies gigi disebabkan oleh minimnya kesadaran dan pemahaman masyarakat akan cara merawat gigi dan mulut yang benar.
“Melalui kampanye Formula Untuk Indonesia, Formula mengajak masyarakat Indonesia melakukan perubahan dalam kebiasaan merawat kesehatan gigi dan mulut,” jelas Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT. “Sangat penting dan mendesak mengajak masyarakat mengubah kebiasaan yang salah dalam cara dan alat yang digunakan untuk merawat kesehatan gigi dan mulut,” tambahnya di acara yang juga perayaan hari ulang tahun Persatuan Dokter Gigi Indonesia (HUT PDGI) cabang Sukabumi ke-67.
Pemecahan rekor MURI sikat gigi massal lebih dari 1000 pasangan ayah dan anak ini menggunakan produk sikat dan pasta gigi Formula. Sikat gigi Formula memiliki keunggulan ujung bulu lembut (well-rounded), ujung kepala sikat mengecil, serta gagang sikat yang nyaman dan mantap digenggam. Sedangkan pasta gigi Formula mengusung teknologi System Protective Layer (SPL) yang mampu melindungi gigi dari serangan asam penyebab gigi berlubang. Selain menggunakan alat yang benar, peserta diajarkan cara menyikat gigi yang benar.
“Sosialisasi dalam pendidikan, kesehatan, ketrampilan, serta kepekaan terhadap masalah kesehatan gigi dapat menjadi modal penting bagi setiap orang untuk mewujudkan masyarakat yang sadar akan kesehatan gigi. Dokter gigi perlu menjadi penggerak kesadaran kesehatan gigi masyarakat luas dalam menghadapi era modern,” ujar Drg Wita Darmawanti., MMRS, ketua panitia perayaan HUT PDGI cabang Sukabumi ke-67.
Melalui acara edukasi seperti ini, Formula berharap masyarakat Indonesia, khususnya di Sukabumi memiliki kepedulian terhadap kesehatan gigi dan mulut diri sendiri dan keluarganya. Misalnya untuk selalu memperhatikan kualitas sikat gigi yang digunakan.
Menurut peneliti dari the University of Manchester, ditemukan lebih dari 200 juta bakteri pada permukaan bulu sikat gigi, termasuk bakteri E.coli dan staphylococci pada sikat gigi yang sudah dipakai selama tiga bulan. Berdasarkan temuan tersebut, ADA (American Dental Association) menganjurkan untuk mengganti sikat gigi tiga bulan sekali. Selain jumlah bakteri yang banyak, sikat gigi yang digunakan lebih dari tiga bulan tidak akan maksimal untuk membersihkan gigi, dan bulunya yang megar dapat melukai gusi.
“Formula sangat mendukung kegiatan seperti ini. Orang tua, dalam hal ini ayah, merupakan role model yang tepat untuk mendorong anak memiliki kebiasaan menyikat gigi dengan benar. Anak harus sikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam menjelang tidur,” tutup Harianus.