Kata Organik sangat identik dengan produk produk baik itu makanan ataupun minuman yang berbasis natural atau tanpa bahan kimia, namun pengertian organik sendiri bisa jauh lebih luas lagi menyangkut gaya hidup sehat untuk diri sendiri dan lingkungan yang selaras dengan alam. Mengingat tren ke arah gaya hidup Organik atau Natural sedang mewabah di dunia khusus Indonesia ditambah semakin seringnya masyarakat beralih kepada konsumsi yang lebih sehat (organik) termasuk dalam hal memilih susu pertumbuhan yang lebih alami, sehat, aman dan berkualitas tinggi seta ramah lingkungan dan baik untuk tumbuh kembang anak.
Maka menjawab kebutuhan para orang tua, khususnya Moms generasi milenial, atas pilihan solusi nutrisi alami atau organik bagi si kecil, PT Arla Indofood, meluncurkan PUREGROW Organic, susu pertumbuhan organik pertama di Indonesia. PUREGROW Organic dihasilkan dari bahan-bahan organik dan tersertifikasi baik oleh European Union Organic Certification maupun sertifikasi Organik Indonesia, serta sarat akan kebaikan nutrisi dan tidak mengandung gula tambahan yang baik untuk tumbuh kembang anak.
Prof Ir Ali Khomsan, MS., Guru Besar Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Universitas Institut Pertanian Bogor, menjelaskan, “Susu organik mungkin merupakan hal baru bagi masyarakat Indonesia, tetapi tidak perlu diragukan kelebihannya. Salah satu yang terpenting adalah dari aspek keamanan pangan. Sapi penghasil susu organik dirawat di peternakan yang terjaga kualitas lingkungannya, dimana pupuknya alami serta tidak mengandung pestisida kimiawi dan dibebasliarkan di padang rumput selama tiga puluh persen dari waktu makan. Sapi organik diberi makan rumput dan biji-bijian organik yang bebas dari pestisida, tidak diberikan hormon sintetis untuk mempercepat pertambahan berat badan sapi dan meningkatkan produksi susu, dan terbebas dari antibiotik.”
Dari aspek kandungan nutrisi, susu organik tentunya juga menawarkan banyak kelebihan, beberapa diantaranya adalah:
- Kandungan omega-3 pada susu organik lebih tinggi dibandingkan susu biasa. Nutrisi ini baik untuk menjaga kesehatan jantung serta mendukung perkembangan otak dan kemampuan belajar.
- Mengandung Conjugated Linoleic Acid (CLA) yang lebih tinggi dibandingkan susu biasa dan dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh, imunitas terhadap penyakit dan perkembangan otot.
- Tingginya kandungan zat besi pada susu organik juga sangat baik untuk pembentukan hemoglobin dan sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh, karena kekurangan zat besi dapat menghambat pertumbuhan anak dan mengalami kesulitan belajar.
- Mengandung lebih banyak vitamin E. Nutrisi ini berperan sebagai antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas yang dapat menimbulkan peradangan dan kerusakan sel.
- Kandungan kalsium pada susu sapi organik yang lebih tinggi dibandingkan susu biasa tentunya baik untuk mendukung pertumbuhan anak, memperkuat tulang, gigi, dan ototnya, serta memberikannya energi.
Chitra Annisya, M.Psi, psikolog tumbuh kembang anak dari tim konsultan psikologi Tiga Generasi, menjelaskan, “Memberikan makanan dan minuman organik bagi keluarga merupakan bagian dari pembiasaan gaya hidup sehat yang baik dilakukan sejak dini. Namun organik bukan hanya mengenai penerapan pola makan dan pemberian nutrisi. Organik merupakan gaya hidup dan gaya pengasuhan yang dapat dilakukan oleh orang tua, memberikan kesempatan anak tumbuh serta berkembang secara alami dan juga tetap memperhatikan aspek kesehatan sebagai prioritas utama. Gaya pengasuhan organik dapat disesuaikan dengan karakteristik tiap keluarga. Salah satu karakteristik menonjol dari gaya pengasuhan ini adalah dengan mendorong anak untuk melakukan aktivitas fisik di alam terbuka yang dapat merangsang dan mengembangkan sistem sensori anak secara matang. Kematangan sensori anak merupakan hal yang fundamental bagi perkembangan otak, baik secara fisik- motorik, kecerdasan berpikir, dan juga sosial-emosional anak.”.
“Saya yakin dengan gaya hidup dan gaya asuh organik, termasuk memberikan pangan organik, khususnya susu organik, dibarengi dengan sering mengajaknya untuk beraktivitas di luar ruang, menjadi pilihan yang tepat untuk pembentukan pola makan sehat sejak dini dan tentunya bagi tumbuh kembang anak saya”, ungkap Zivanna Letisha.
“Kami percaya setiap langkah kecil untuk mulai menerapkan gaya hidup dan gaya asuh organik sejak dini, dimulai dari keluarga, dampaknya akan luar biasa di masa mendatang. Kita tidak hanya memikirkan keuntungan bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi bumi yang akan ditinggali oleh generasi penerus,” tutup Ciptadi.