Ratusan murid SDN 03 Pagi Menteng, Jakarta Pusat semangat merayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, di halaman sekolah mereka, 12 Oktober 2017. Beberapa siswa membuka acara dengan tarian. Para dokter cilik tampil memperagakan cara cuci tangan pakai sabun yang benar. Mereka juga dihibur dengan beragam permainan dan penampilan penyanyi cilik Zara Leola.
Resminya, Hari Cuci Tangan Sedunia dirayakan setiap tanggal 15 Oktober. Lebih cepat tiga hari sama sekali tidak mengurangi antusias semua yang hadir. Apalagi acara ini digelar bersama Lifebuoy, brand sabun kesehatan keluarga produksi PT Unilever Indonesia, TBK. Event dengan #TepukSehatIndonesia di media sosial ini bahkan dihadiri Ketua Umum TP PKK Pusat dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, yang juga istri Menteri Dalam Negeri, dr. Imran Agus Nurai, SpKO, Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI, dan brand ambassador Lifebuoy, Titi Kamal bersama suaminya, Christian Sugiono.
“Kenapa ada Hari Cuci Tangan Sedunia, karena dengan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun akan bisa mencegah penyakit diare hingga 45%. BIsa juga untuk menghindari kecacingan, sakit mata, masalah saluran pernafasan, hepatitis dan banyak lagi. Digabungkan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan lainnya, cuci tangan pakai sabun efektif mencegah penyakit menular hingga 90%,” tutur dr. Imran.
Kebiasaan mencuci tangan perlu ditanamkan sejak kecil. Itu sebabnya Lifebuoy bekerja sama dengan Gerakan PKK untuk mengedukasi keluarga maupun sekolah-sekolah, terutama sekolah dasar. “Membangun karakter dan perilaku yang baik sangat penting di usia 0-12 tahun. Selain orangtua, guru SD juga sangat berperan,” ujar dr. Erni.
Titi Kamal, yang tengah menantikan kehadiran anak kedua, menyadari pentingnya menanamkan kebiasaan sehat pada keluarga sejak dini. “Sebagai ibu yang mengajari anak, saya tidak membatasi kegiatan Juna, tapi saya biasakan dia cuci tangan pakai sabun terutama sebelum makan, setelah memakai toilet dan saat mandi.”
Christian Sugiono menambahkan,”Saya selalu support apa yang dilakukan Titi dengan memberi contoh pada anak. Juna baru 3 tahun, jadi dia hanya meniru. Saya juga kadang cerita tentang kuman lewat boneka atau games agar dia lebih mengerti.”
Lifebuoy sendiri telah menjalankan program edukasi cuci tangan pakai sabun sejak 2004. Hingga kini, program telah menjangkau sekitar 89 juta tangan sehat di Indonesia. Sepanjang tahun ini, Lifebuoy mentargetkan 1,5 juta anak usia sekolah dasar dan 150 ribu ibu di seluruh Indonesia dengan 3 pilar utama : Pilar Sekolah, Pilar PKK dan Pilar Rumah Sakit.
“Salah satu tujuannya adalah meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan 1 milyar orang pada 2020 secara global. Untuk itu edukasi pentingnya cuci tangan pakai sabun terus kami jalankan dengan melibatkan peran aktif ibu,” papar Arya Bahupringga, Head of Marketing Skin Cleansing Unilever Indonesia.
Untuk perayaan Hari Cuci Tangan Sedunia tahun ini, Lifebuoy menggelar acara di 13 titik, di 10 kota dalam periode 12-31 Oktober 2017. Rencananya, rangkaian acara ini akan menjangkau sekitar 2.500 masyarakat. Lifebuoy juga mengajak Moms & Dads sekeluarga untuk memberi dukungan dalam menciptakan Indonesia yang lebih sehat, lewat media sosial. Caranya dengan mengunggah foto bertagar #TepukSehatIndonesia di Instagram dan follow akun Instagram @LifebuoyID.