Saat hamil, tubuh Moms memerlukan lebih banyak insulin dari biasanya. Bila produksi insulin tidak mencukupi, kadar gula darah pun akan naik dan menyebabkan diabetes gestasional. Kondisi ini jika dibiarkan bisa menimbulkan masalah, seperti keguguran, bayi besar, bayi prematur dan stillbirth atau kematian bayi saat persalinan.
Diabetes gestasional umumnya mulai terdeteksi pada usia kehamilan minggu ke-24 hingga minggu ke-28. Ada tiga penanganan utama yang dianjurkan dokter maupun ahli nutrisi dan petugas medis lainnya untuk Moms, yaitu:
- Memonitor kadar glukosa darah secara teratur
- Menerapkan pola makan yang lebih sehat
- Cukup beraktivitas fisik secara rutin.
Bila perlu, dokter akan memberikan terapi insulin untuk Moms. Terapi ini aman untuk Moms maupun janin. Penelitian di Amerika menyebut, ada sekitar 10-20% moms hamil yang memerlukan terapi insulin dan menjalaninya hingga waktu persalinan. Biasanya, terapi insulin sudah tidak dibutuhkan lagi setelah si kecil lahir. Diabetes gestasional memang umumnya sembuh setelah melahirkan.
Memonitor Kadar Gula Darah
Dokter maupun petugas medis lainnya akan menentukan target kadar gula darah Moms dan mengajari Moms cara mengeceknya sendiri di rumah. Moms perlu tahu bagaimana cara menggunakan alat ukurnya, mengecek gula darah sesuai jadwal yang diberikan dan memahami pola glukosa darah Moms. Hasil pengukuran dan polanya ini berguna untuk menentukan treatment apa yang harus Moms terima.
Pola Makan Sehat
Pola makan adalah kunci utama penanganan diabetes gestasional agar Moms dapat mengendalikan kadar gula darah, memperoleh asupan nutrisi yang cukup, dan mengendalikan perubahan berat badan. Sebaiknya Moms berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengatur diet Moms ini. Secara garis besar, panduannya adalah sebagai berikut:
- Makan dengan porsi kecil tapi sering untuk menjaga berat badan
- Selalu ada karbohidrat setiap kali makan utama maupun ngemil.
- Pilih makanan bernutrisi yang variatif dan Moms sukai. Seperti susu dan keju untuk asupan kalsium, daging, ayam dan ikan untuk asupan protein dan zat besi, sayuran hijau untuk asam folat, dan kurangi makanan berlemak.
- Makan makanan kaya serat
- Hindari makanan dan minuman manis. Untuk minuman, air mineral adalah pilihan teraman buat Moms. Bila ingin terasa lebih segar, cobalah infused water
Aktivitas Fisik
Moms dengan diabetes gestasional dianjurkan untuk memilih aktivitas fisik level sedang agar kadar gula darah tetap terkendali. Level sedang berarti percepatan detak jantung dan pernafasan sedikit tapi jelas. Diskusikan dengan dokter Moms jenis olahraga apa yang cocok, tapi yang paling gampang adalah jalan kaki.
Aktivitas fisik teratur dapat membantu mengurangi resistansi insulin. Ini juga akan meningkatkan stamina Moms sehingga membantu di saat bersalin nanti dan mengendalikan kadar gula darah.
Setelah si kecil lahir, diabetes gestasional biasanya menghilang. Untuk memastikan apakah kadar gula darah Moms sudah kembali normal, Moms perlu menjalani Oral Glucose Tolerance Test (OGTT) enam minggu setelah melahirkan. Walaupun Moms tak lagi mengidap penyakit ini, risiko terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari akan meningkat. Jadi, sebaiknya Moms rutin memeriksakan diri minimal sekali dalam dua atau tiga tahun.