![Foto : dari berbagai sumber](https://i0.wp.com/momdadi.com/momdadi/wp-content/uploads/2017/03/waspada-pancaroba.jpg?resize=620%2C314)
Pancaroba adalah masa peralihan antara dua musim utama, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Masa pancaroba biasa ditandai dengan angin kencang, hujan yang datang secara tiba-tiba dalam waktu singkat, puting beliung, udara yang terasa panas, serta arah angin yang tidak teratur. Jadi sering sekali terjadi panas dan hujan dalam seketika, sehingga dapat menyebabkan gangguan pada kondisi kesehatan. Pada masa pancaroba biasanya banyak penyakit yang muncul antara lain menderita penyakit saluran pernapasan atas, seperti pilek atau batuk, relatif meningkat.
Pada musim ini, Moms harus waspada dengan si kecil yang selalu aktif untuk memperhatikan kondisi kesehatannya. Karena dalam musim pancaroba ini, rentan dialami anak. Apa saja penyakit pergantian musim ini?
ISPA
Infeksi Saluran Pernapasan Atas atau ISPA bisa datang menghampiri anak-anak dalam frekuensi 6-8 kali dalam setahun. Penyakit ISPA ini antara lain batuk ringan dan pilek selama 7-9 hari. Jika anak batuk, yang harus dilakukan adalah mengurangi produksi lendir. Caranya, berilah anak banyak minum air hangat, dan jaga ruangan tetap lembap.
Common Cold
Common cold atau selesma berbeda dengan influenza Moms. Gejala yang sering dirasakan ketika common cold yaitu nyeri atau gatal pada tenggorokan selama 1-3 hari, hidung mulai mampet, dan keluar lendir atau ingus. Untuk menyembuhkannya, anak perlu minum banyak cairan seperti air putih dan sup hangat, dan kompres dengan air suhu ruangan.
Diare & Muntah
Jika penyakit ini tidak cepat ditangani, maka akan menyebabkan dehidrasi bahkan berujung pada kematian. Rotavirus dan adenovirus adalah virus yang paling sering menyebabkan diare pada anak. Cegah dehidrasi akibat diare dan muntah dengan memberikan banyak cairan.
Nah, Moms karena penyakit di musim pancaroba disebabkan oleh virus, jadi jaga kebersihan dan daya tahan tubuh anak dengan makanan bernutrisi dan cukup minum ya.