Untuk pertamakalinya rumah produksi kita bekerja sama dengan perusahaan film internasional Fox International Productions (FIP), divisi 20th Century Fox Film Corporation. Film yang akan dibuat pun unik dan sangat khas Indonesia, Wiro Sableng 212 atau 212 Warrior.
Moms & Dads tentu mengenal tokoh pendekar kocak Wiro Sableng yang diangkat dari cerita buku silat. Setelah dulu ada versi sinetron, kini Lifelike Pictures mengangkatnya ke layar lebar bekerja sama dengan FIP untuk produksi, pengembangan dan pendistribusian film. Presiden FIP Tomas Jegeus, Produser Sheila Timothy, dan Executive Producer Michael Werner mengumumkan kerjasama ini di Jakarta, 10 Februari.
Sebelumnya FIP pernah melakukan kerjasama serupa dengan Korea Selatan dalam memproduksi film The Wailing dan The Yellow Sea karya sutradara Na Hong Jin. The Yellow Sea termasuk dalam 10 film box office terlaris selama 2016 di Korea Selatan.
“Saya sangat senang dengan keterlibatan kami dalam film Wiro Sableng 212 ini dan bangga dapat bekerja sama dengan tim kreatif dari Lifelike Pictures yang begitu menginspirasi,” ujar Tomas Jegeus.
Sementara Michael Werner, konsultan FIP Asia yang bertindak sebagai Executive Producer menambahkan, “Kekuatan cerita yang mendasari Wiro Sableng 212 dikombinasikan dengan perkembangan dan pertumbuhan yang dinamis dalam industri perfilman Indonesia sekarang ini, membuat film Wiro Sableng 212 menjadi pilihan proyek yang tepat untuk co-production pertama FIP di Asia Tenggara.”
Buku silat Wiro Sableng Kapak Maut Naga Geni 212 karya almarhum Bastian Tito merupakan serial silat terpanjang dan terlama di Indonesia, terdiri dari 185 judul dan dibuat selama rentang waktu 39 tahun (1967-2006). Setiap bukunya berhasil terjual ratusan ribu cetak, dan bahkan beberapa judul mencapai hingga sejuta cetakan.
Angga D. Sasongko terpilih sebagai sutradara Wiro Sableng 212 dan skenario ditulis produser Sheila Timothy bersama Tumpal Tampubolon dan Seno Gumira Ajidarma. Koreografi laga film diserahkan pada bintang film The Raid dan The Raid 2, Yayan Ruhiyan. Sementara tokoh Wirosableng diperankan putra alm. Bastian Tito sendiri, Vino G. Bastian.
“Keluarga besar Alm. Bastian Tito sudah lama ingin memperkenalkan kembali Wiro Sableng 212 kepada generasi millennial,” ujar Vino. “Wiro Sableng 212 bukan hanya warisan keluarga, tapi telah menjadi warisan bagi bangsa Indonesia. Wiro Sableng 212 adalah superhero asli Indonesia yang melegenda.” Film kolosal action comedy fantasi ini mulai diproduksi 2017 dan rencananya akan dirilis 2018. Selain di Indonesia, film ini direncanakan tayang di beberapa negara lain.