Moms & Dads sekeluarga sudah naik MRT Jakarta belum? Sejak diresmikan Minggu, 24 Maret 2019, sudah ratusan ribu warga Jabodetabek yang mencoba naik Moda Raya Terpadu Fase I ini. Rutenya sepanjang 15,7 km, dari stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, hingga stasiun Bundaran Hotel Indonesia atau HI di Jakarta Pusat. Total ada 13 stasiun di rute ini, termasuk stasiun Dukuh Atas BNI, Istora Mandiri, Senayan, Blok M, dan Fatmawati.
Seperti menggunakan transportasi umum lainnya, menjaga kebersihan baik di dalam kereta maupun di stasiun MRT wajib, Moms & Dads. Tapi ada peraturan khusus buat MRT yang perlu diperhatikan dan Moms & Dads ajarkan pada si kecil. Larangannya bukan sekadar membuang sampah sembarangan, tetapi tidak membuang sampah sama sekali.
Itu sebabnya tak ada tempat sampah di dalam kereta maupun di stasiun MRT. Tempat sampah hanya ada di gerai yang menjual makanan dan minuman di beranda peron tidak berbayar atau unpaid concourse area. Di beranda peron tak berbayar juga kita masih boleh makan dan minum, selebihnya dilarang, Moms & Dads. Pemrov DKI Jakarta bersama PT MRT Jakarta menerapkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang sampah, yang kalau dilanggar kita bisa dikenai denda maksimal Rp 500 ribu.
Untuk menerapkan peraturan ini, pihak MRT Jakarta mengkampanyekan gerakan Tahan-Simpan-Pungut. Artinya, kita harus menahan diri untuk tidak membawa barang yang berpotensi menjadi sampah ke dalam stasiun dan kereta yang diberi nama Ratangga itu. Simpan sampah yang terlanjur kita bawa dan pungut sampah yang kita temukan di stasiun maupun kereta MRT untuk dibuang kemudian di tempat sampah di luar area.
Naik MRT Jakarta juga menjadi pengalaman tersendiri dengan sistem e-ticketing yang dijual di vending machine maupun di setiap loket yang ada di stasiun. Tiket mulai berlaku sejak 1 April lalu, walaupun baru tiket single trip yang dijual. Selain menggunakan tiket MRT, kita juga masih bisa menggunakan uang elektronik dari berbagai bank, seperti JakLingko, E-Money (Bank Mandiri), Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (Bank BNI), Flazz (Bank BCA), dan JakartaOne (Bank DKI).
MRT Fase I ini beroperasi setiap hari, dari pukul 05.30 – 22.01 WIB. Tarifnya tergantung jarak yang kita tempuh, mulai dari Rp 3000 hingga Rp 14.000. Sepanjang bulan April, ada diskon 50% loh.
Saat ini ada tujuh rangkaian kereta yang beroperasi, dengan jarak antar kereta atau headway 10 menit. Targetnya, pada Juni 2019 headway menjadi 5 menit dengan 14 rangkaian kereta. Untuk tahap selanjutnya, bakal ada MRT Fase 2 dengan rute Bundaran HI – Jakarta Kota, melewati delapan stasiun, yaitu Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota dan Kampung Bandan.