Beragam masalah yang terus menimpa, entah masalah keluarga, pekerjaan dan lainnya, bisa membuat Moms & Dads depresi. Begitu depresi menyerang, Moms & Dads merasa sangat lelah, malas berbuat sesuatu dan menghindari banyak hal, termasuk yang menyenangkan. Akibatnya, Moms & Dads malah tambah murung dan tertekan.
Berkonsultasi dengan para psikolog dan menjalani terapi bisa menjadi solusi. Selain itu, ada lima tips pembangkit semangat saat kelelahan akibat depresi dari Shoshana Bennett, Ph.D, psikolog klinis, penulis empat buku tentang depresi, termasuk Children of the Depressed, dan pakar lainnya. Berikut tipsnya:
1. Makan makanan kaya nutrisi
Perasaan tertekan berlebihan membuat selera makan Moms & Dads hilang. Dr. Bennett menyarankan untuk memasang alarm setiap dua atau tiga jam sekali. Begitu alarm berbunyi, Moms & Dads harus memakan sesuatu yang mengenyangkan dan bergizi, yaitu sumber protein dan karbohidrat kompleks plus air putih untuk menstabilkan mood. Perut kosong, apalagi mal nutrisi hanya akan memperburuk keadaan.
2. Kebiasaan tidur sehat
Rasa cemas dan tertekan membuat Moms & Dads susah tidur, tapi cobalah untuk tetap tidur teratur pada jam tertentu dan bangun pada jam tertentu pula. Misalkan, pergi tidur setiap pukul 21.00 dan bangun pada pukul 05.00. Usahakan menjalani pagi yang tenang, dengan beribadah, meditasi dan kegiatan lainnya yang membuat pikiran tentram.
3. Bergaul dengan orang lain
Bertemu dan mengobrol langsung dengan teman akan sangat membantu membangkitkan semangat Moms & Dads. Tapi hindari media sosial untuk sementara. Margaret Wehrenberg, PsyD, psikolog klinis penulis buku The 10 Best-Ever Depression Management Techniques, mengungkap, interaksi sosial sangat powerful, tetapi bukan lewat media sosial. Ketika Moms & Dads yang sudah stress, membuka Facebook misalnya, dan melihat kebahagiaan orang lain di sana, Moms & Dads akan lebih merasa tertekan dan sendirian.
4. Sesuaikan ekspektasi
Harapan yang melambung terlalu tinggi hanya akan membuat Moms & Dads tambah terbebani. Sesuaikan harapan dengan kemampuan dan usaha Moms & Dads. Bercermin pada kesuksesan orang lain atau membandingkan diri sendiri dengan orang yang lebih sukses, mungkin bisa memotivasi dalam keadaan normal. Tapi di saat tertekan, hal tersebut hanya akan memperburuk mood.
5. Belajar menghibur diri sendiri
Dr. Bennet mengungkap, memaki diri sendiri hanya akan memperparah keadaan. Ia mencontohkan, ketika Moms & Dads merasa sangat lelah untuk melakukan sesuatu, jangan bilang ‘ malas’. Tapi cobalah bilang, “Aku tidak malas, tapi memang lagi sakit. Aku sedang mengobati diriku sendiri, ikut terapi, minum air putih yang banyak dan berolahraga. Aku bakal pulih lagi.” Begitu juga ketika curhat pada orang lain. Dr. Bennet mengingatkan, depresi tidak seperti sakit flu yang bisa sembuh cepat, tetapi butuh kesabaran untuk memulihkannya.