Meluncur cepat di atas es, berputar, melompat dan menari mengikuti irama musik sambil memerankan karakter dongeng yang fantastis. Itulah aksi para ice skater professional yang tergabung dalam The Russian Ice Stars, yang sebentar lagi bisa ditonton si kecil bersama Moms & Dads di Ecovention, Ancol, Jakarta, dalam pertunjukan Peter Pan On Ice.
Sebelum nonton, momdadi.com bertemu dengan tiga pemeran utama, Valdis Mintals sebagai Captain Hook, Jeremie Panyanouvong sebagai Peter Pan, dan Katya Bokiy sebagai Tinkerbell di Discovery Hotel, Jakarta. Mereka adalah atlet figure skating, yang sebelumnya sering bertanding di berbagai kejuaraan dunia. Walaupun mereka tergabung dalam The Russian Ice Stars, tidak semuanya asli Rusia.
“Saya berasal dari Perancis dan pernah bergabung dengan tim nasional Perancis untuk Olimpiade,” ujar Jeremie. “Saya mulai mengenal ice skating di usia 7 tahun dan langsung jatuh cinta, paling suka kalau sudah meluncur cepat dan gliding. Ice skating sebenarnya bukan sesuatu yang popular di Perancis, tapi kami memiliki banyak atlet ice skating tingkat dunia,” tambahnya.
Seperti Jeremy, Valdis juga bukan berasal dari Rusia. Pria yang telah bergabung dengan The Russian Ice Stars selama 15 tahun ini berasal dari Estonia. Sebelumnya ia adalah atlet nasional yang telah 9 kali menjadi juara nasional ice skating. Hanya Katya yang asli Rusia.
“Kelompok ini sudah menjadi keluarga kedua buat saya,” ujar Valdis. Produser Peter Pan on Ice, Julian Deplidge, menambahkan,”Tidak harus orang Rusia yang bergabung dalam kelompok ini, yang penting jago ice skating.”
Katya mengungkap, menjadi ice skater di Rusia adalah sesuatu yang biasa karena ke mana-mana pasti ada es atau salju. Tapi wanita yang sudah belajar skating sejak usia 3 tahun ini tetap menekankan perlunya disiplin dan latihan keras untuk menjadi atlet nasional maupun skater professional.
“Di Rusia, buka pintu rumah pun sudah ada es, semua orang bisa ice skating. Tapi kami tetap perlu belajar dan berlatih serta harus selalu dalam kondisi fit. Setelah beralih dari atlet ke performer, kami juga perlu mengikuti kelas ballet, latihan terus dan pemanasan sebelum tampil. Aturan dan elemennya berbeda, kami senang mencoba sesuatu yang tidak biasa,” tutur Katya.
Valdis menambahkan, “Pertandingan olahraga memiliki aturan tertentu yang kadang tak bisa diubah dan ada penilaian juri. Di dunia pertunjukan, kami tak terikat aturan dan bisa bergerak bebas serta melakukan banyak hal.”
“Bukan hanya skating,” timpal Katya. “Kami bisa terbang, juggling dan lainnya. Kamu akan lihat nanti. Aku tidak banyak terbang di sini walaupun sebagai Tinkerbell karena ada yang akan khusus melakukannya. Mereka skater sekaligus pemain sirkus. Kami akan mempertunjukkan banyak hal menarik di atas es.”
Melalui Peter Pan On Ice, ketiga bintang ini ingin menginspirasi anak-anak untuk tertarik menekuni ice skating karena sangat fun dilakukan. Ice skating, menurut Katya, lebih menyenangkan daripada ballet karena bisa ngebut dan berputar-putar di atas es.
“Anak-anak pasti kagum melihatnya dan ingin sekali melakukannya. Sangat fun! Siapa tahu walaupun di Indonesia tidak banyak es, bakal ada satu tim skater professional. Sebentar lagi ada Winter Olympic Game tidak jauh dari sini. Kami ingin memperkenalkan bagaimana itu ice skating pada anak-anak Indonesia,” tutur Katya semangat.
The Russian Ice Stars terbentuk 24 tahun lalu, dan telah mementaskan banyak cerita klasik selain Peter Pan, seperti Beauty and the Beast dan Phantom at the Opera di seluruh dunia. Tahun ini pertama kalinya mereka tampil di Asia Tenggara, khususnya Indonesia melalui promotor PT. Maya Abadi Teknologi. Peter Pan On Ice akan menggelar 8 pertunjukan pada 24, 25, dan 26 Maret 2017 di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara.
“Ini adalah pertunjukan sekelas Broadway tapi di atas es,” ujar produser Julian Deplidge. “Peter Pan On Ice bukan hanya untuk anak-anak, orang dewasa pun akan menikmatinya,” tambah Dheraj Kishore Kumar- Direktur PT. Maya Abadi Teknologi.