Pola makan sehat sangat dianjurkan buat siapapun, terutama Moms yang sedang hamil. Seperti apa itu? Caranya bisa beragam. Salah satunya, Moms dapat menerapkan Dietary Approaches to Stop Hypertension atau DASH.
Dari namanya, metoda diet ini seakan-akan dikhususkan untuk para pengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi. Tapi sebenarnya DASH bisa diterapkan oleh siapa saja. Buat Moms hamil, diet ini bermanfaat menjaga kehamilan sehat tanpa hipertensi yang memicu pre eklampsia, bahkan mengurangi risiko diabetes gestasional.
Reputasi diet cara ini juga tidak diragukan lagi karena sejak 2010 selalu terpilih sebagai metoda diet terbaik versi US News & World Report. Mereka menilai, DASH tidak hanya baik untuk mengendalikan tekanan darah, tetapi juga menjaga kesehatan jantung, mengendalikan diabetes, menjaga berat badan ideal, menurunkan kadar kolesterol dan tentunya membiasakan pola makan sehat.
“DASH dikembangkan untuk memerangi tekanan darah tinggi, bukan sebagai diet untuk semua tujuan. Tapi ternyata para pakar melihat cara ini menjamin kecukupan gizi, aman, mampu mengendalikan diabetes, dan berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Mengalahkan semua metoda diet yang telah dikenal sebelumnya,” tutur mereka.
Untuk Moms hamil, diet ini cocok karena mengutamakan nutrisi yang berguna selama kehamilan, seperti potassium, magnesium, kalsium, protein, dan serat. Dalam cara ini, asupan buah-buahan dan sayuran yang banyak lebih diutamakan. Selain itu, Moms harus memilih gandum utuh, protein tanpa lemak, susu rendah lemak, membatasi konsumsi gula, garam, daging merah dan produk susu tinggi lemak.
Moms juga perlu mengontrol asupan kalori. Kebutuhan kalori setiap Moms sebenarnya berbeda, tergantung berat badan Moms sebelum hamil dan aktivitas sehari-hari. Tapi secara umum, Moms yang cukup aktif berusia 31-50 tahun, membutuhkan 2000 kalori per hari pada trimester pertama dan meningkat menjadi 2300 kalori pada trimester kedua dan ketiga. Agar lebih jelas, Moms sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi.
Kebutuhan 2000 kalori sehari bisa diperoleh dari rekomendasi metoda diet ini, yaitu 6-8 porsi serelia utuh, satu porsi setara setengah gelas nasi, 4-5 porsi sayuran dengan 1 porsi setara semangkuk sayur mentah, 4-5 porsi buah, segelas susu tanpa lemak atau yogurt, 2 porsi atau kurang daging tanpa lemak, seperti daging ayam dan ikan, 4-5 porsi per minggu kacang-kacangan – satu porsi setara 1/2 gelas kacang-kacangan atau 2 sdm biji-bijian, 2-3 porsi lemak dan minyak – 1 porsi setara satu sendok teh minyak sayur, 5 sdm atau kurang per minggu makanan dan minuman manis.