Memastikan si kecil lahir sehat dan baik tumbuh kembangnya bukan hanya tugas Moms. Dads pun sangat berperan di seribu hari pertama si kecil sejak dalam kandungan. Dukungan Dads diperlukan terutama agar Moms dapat memberikan ASI eksklusif dengan lancar.
“Parenthood lebih utama daripada motherhood, itu sebabnya di luar negeri para ayah juga mendapat parental leave selama 4 bulan,” ujar Dr. dr. Ali Sungkar, SpOG (K), Ketua Perkumpulan Perinatalogi Indonesia atau PERINASIA dan anggota Dewan Penasihat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia DKI Jakarta.
Dalam talkshow perayaan Pekan ASI Sedunia 2017 serta peluncuran kampanye Anmum #CelebrateTheExtraordinary di Hotel Raffles, Jakarta, 1 Agustus, Dr. Ali Sungkar menjelaskan seribu hari pertama si kecil merupakan fondasi penting bagi masa depannya. Dengan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, si kecil bisa terhindar dari beragam masalah kesehatan, seperti stunting atau tumbuh pendek bukan karena faktor genetik, sistem imun tidak adekuat, masalah fungsi organ tubuh, gangguan kognitif, dan lainnya.
“Pemberian ASI eksklusif juga menurunkan risiko SID atau kematian mendadak pada bayi, infeksi saluran cerna, diabetes, leukemia, asma, obesitas hingga dermatitis atau masalah kulit,” tambahnya.
Dukungan Dads buat Moms yang tengah hamil dan menyusui bisa beragam bentuknya. Fonterra Brands Indonesia dan Anmum telah melakukan sebuah studi tentang support system buat Moms. Mereka memperoleh beberapa fakta yang berbeda antara Moms yang baru pertama kali punya anak dan Moms yang lebih berpengalaman.
“Faktanya, ibu baru lebih emosional dan berharap suami proaktif menawarkan bantuan. Sementara ibu berpengalaman lebih santai dan berharap suami berbagi peran, termasuk membantu mengasuh anak yang lain,” papar Andriani Ganeswari, Corporate Communication Manager Fonterra.
Dukungan Dads yang membuat Moms sukses menyusui si kecil juga dirasakan oleh Cynthia Lamusu. Penyanyi sekaligus mom si kembar Tatjana dan Bima ini sempat bertekad tak mau keluar dari rumah bersalin sebelum bisa memompa ASI untuk putra-putrinya.
“Karena anak-anak lahir lebih cepat sebulan, saya belum belajar tentang laktasi. Saya sempat drop dan stress, cemas ASI tidak cukup. Untungnya suami membantu banget. Dia lakukan pijat punggung dan ASI bisa keluar lancar,” tutur istri aktor Surya Saputra ini.
Dukungan suami juga dirasakan oleh pejuang ASI Maria Leonnyta Sastra Wijaya. Rasa optimis dan percaya dirinya bahkan membuat ia menjadi donor ASI untuk bayi-bayi lain. “Support suami membuat saya santai dan enjoy selama kehamilan. ASI juga keluar sejak hari pertama,” ujar mom yang disiplin mengonsumsi nutrisi seimbang selama hamil dan menyusui ini.
Ines Yumahana Gulardi MSc, Senior Nutrition Manager Fonterra mengungkap, selain dukungan keluarga dan lingkungan, asupan gizi Moms sangat penting. Moms perlu mempersiapkan diri sebelum hamil. “Organ tubuh, termasuk otak, dibentuk sejak awal kehamilan. Moms bisa jadi saat itu belum tahu kalau hamil, sehingga penting menjaga asupan gizi dengan susu kaya asam folat tiga bulan sebelum hamil. Asupan gizi lengkap juga tak boleh kurang selama menyusui, jadi jangan berpikir untuk segera menurunkan berat badan,” jelasnya.