Sayuran mentah atau lalapan sangat kaya nutrisi, terutama vitamin dan mineral. Tapi Moms mungkin pernah mendengar larangan mengonsumsi lalapan selama hamil. Toksoplasmosis, infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii, sering dijadikan alasan utama untuk menghindari sayuran mentah selama hamil.
Sayang sekali Moms, bila melewatkan lalapan maupun salad selama kehamilan. Sayuran mentah mengandung enzim yang baik untuk pencernaan, beragam vitamin, mineral dan antioksidan untuk kesehatan Moms dan janin. Sayuran juga mengandung karbohidrat walaupun jenisnya berbeda dengan yang terkandung dalam beras dan umbi-umbian.
“Ada dua jenis karbohidrat, berpati dan tidak berpati. Berpati seperti beras, kentang dan ubi memberikan instant energy karena indeks glikemik tinggi yang cepat dicerna menjadi gula,” tutur Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, setelah meluncurkan buku Anak Sehat Indonesia di ajang Pesta Anak Indonesia, Minggu, 22 Januari.
Tokoh medis yang telah menulis banyak buku kesehatan ini menambahkan, sayuran dan buah adalah sumber karbohidrat tidak berpati. Kadar kalorinya rendah dan proses pencernaan menjadi gula lebih lambat. Sayuran dan buah perlu dikonsumsi dalam bentuk mentah agar Moms tidak hanya mendapatkan keuntungan dari kandungan seratnya, tetapi juga vitamin, mineral dan antioksidan.
“Sayuran dan buah berwarna karena mengandung antioksidan, selain klorofil pada sayuran hijau. Keduanya bukan produk rafinasi atau polesan seperti tepung dan beras putih,” ujar dokter yang selalu menanamkan pentingnya pemahaman mengapa perlu hidup sehat kepada para pasien ini.
Lebih jauh ia menegaskan, “Sayuran mencegah penyakit tidak menular dan hanya bisa dimakan dalam bentuk mentah atau lalap. Tapi banyak dokter melarang mengonsumsi lalap saat hamil karena takut tokso. Padahal toksoplasmosis disebabkan kurang higienitas. Untuk menghindarinya, sayuran perlu dibersihkan dengan benar, kalau perlu dengan air matang.”
Negara kita sangat kaya dengan beragam sayuran yang bisa dikonsumsi. Bila takut akan efek samping pestisida, Moms dapat memilih produk organik maupun semi-organik yang semakin marak di pasaran. Moms dapat memilih lalapan seperti daun kemangi, daun melinjo, mentimun, beragam selada, brokoli, wortel, tomat, kacang panjang dan banyak lagi.
Untuk mendapatkan asupan gizi seimbang, Moms dapat memadukannya dengan lauk-pauk yang dimasak dengan direbus, dikukus atau dipanggang. Kurangi makanan yang digoreng ya Moms, karena asupan lemak bisa kita dapatkan tanpa perlu mengonsumsi minyak goreng maupun mentega dan butter. “Lemak bisa didapat dari kelapa, telur, kacang-kacangan dan lainnya,” ujar Dr. Tan Shot Yen.