Sengaja atau tidak, Moms & Dads sering mengatakan ‘jangan’ untuk melarang si kecil. Begitu memasuki usia pra sekolah, banyak anak yang mulai membangkang. Satu kata ‘jangan’ saja sudah tidak mempan. Moms & Dads mungkin harus berkali-kali melarangnya, baru si kecil mau menurut. Situasi seperti itu pasti sangat tidak nyaman ya, Moms & Dads.
Bila kata ‘jangan’ maupun ‘tidak’ sudah tidak mampu mendisiplinkan si kecil, tak perlu bingung Moms & Dads. Masih banyak cara positif untuk membuat si kecil berusia sekitar 5 sampai 8 tahun patuh. Bahkan beberapa cara berikut dinilai lebih efektif untuk mengajari si kecil mana yang benar dan mana yang salah.
Meminta baik-baik. Pada dasarnya si kecil ingin menyenangkan hati Moms & Dads. Jadi mintalah dia untuk melakukan sesuatu dengan baik-baik, daripada melarangnya meneruskan apa yang tengah dia lakukan. Misalkan, si kecil bermain bola di dalam rumah. Ketimbang Moms bilang, “Jangan main bola di sini!” lebih baik Moms katakan, “Main di luar ya, pasti lebih seru.”
Tawarkan pilihan dan berikan penjelasan. Semua orang, termasuk si kecil, ingin mandiri dan tak suka diperintah. Jadi berikan dia pilihan ketimbang larangan. Misalkan, Moms ingin melarangnya makan permen sebelum makan siang. Daripada bilang jangan, berikan pilihan kudapan lain yang lebih sehat tapi tidak mengenyangkan, seperti potongan buah. Atau Moms bisa menawarinya untuk memilih permen sendiri setelah makan siangnya habis. Mungkin si kecil akan menolak tawaran Moms. Bila ini terjadi, Moms bisa menjelaskan mengapa dia perlu makan makanan bergizi dulu sebelum makan kalori kosong.
Buat kesepakatan. Daripada melarangnya langsung, yang hanya akan membuat si kecil membangkang, cobalah mengambil jalan tengah atau berkompromi dengannya. Si kecil akan merasa lebih senang dan mendapat dukungan tanpa membuat Moms kuatir.
Ajari kode tertentu. Si kecil yang suka bermain akan bersemangat ketika Moms memintanya untuk menghafal kode-kode tertentu, seakan dia sedang dalam sebuah permainan seru. Misalkan, Moms akan menepuk pundaknya satu kali bila ingin dia diam.
Menghindari masalah. Yap, pastikan tidak ada barang berharga atau benda berbahaya yang ditaruh sembarangan di rumah agar Moms tak perlu melarang si kecil memainkannya. Atau jangan biarkan si kecil berada dalam situasi yang membahayakan. Memang tidak bisa selamanya menghindari masalah, tapi lebih baik dicoba daripada terus-menerus kuatir dan melarang si kecil.
Jangan meributkan hal sepele. Tak perlu melarang si kecil untuk hal-hal sepele atau membatasi pilihannya bila masih tetap aman dan baik buatnya. Misalkan, saat si kecil menolak memakai baju yang Moms pilih dan lebih suka baju pilihannya. Atau memilih makanan lain yang bukan pilihan Moms untuknya.
Katakan dengan tegas. Bila Moms & Dads tak punya pilihan lain selain mengatakan ‘jangan’ atau ‘tidak’, katakanlah dengan tegas dan jelas. Misalkan, “Tidak, kamu tidak boleh menyeberang jalan sendirian.” Bila si kecil patuh, berikan apresiasi dengan berterima kasih atau memeluknya sayang.